Selasa, 27 April 2021 19:42
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Petinggi PKS dan PDIP Sulsel bertemu, Selasa (27/4/2021). Pertemuan ini digelar di kantor PDIP Sulsel jalan Gunung Bawakaraeng.

 

"Itu adalah agenda silaturahmi pascaadanya kepengurusan yang baru. Pengurus baru sejak awal sudah melakukan silaturahmi ke partai lain," kata Sekretaris DPW PKS Sulsel, Sri Rahmi.

Meski menyebut hanya sebagai kunjungan silaturahmi, Sri Rahmi tidak membantah ada pembahasan terkait kelanjutan koalisi setelah ditangkapnya gubernur Sulsel nonaktif, Nurdin Abdullah.

Baca Juga : DPD PDI-P Sulsel Terima Kunjungan Relawan Ganjarian Phinisi Sulsel.

PDIP, PKS dan PAN memang parpol pengusung Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman pada Pilgub Sulsel 2018 lalu.

 

"Tidak bisa dipungkiri pada pemilihan gubernur kami adalah koalisi. Kami komunikasi kelanjutan pemerintahan di Sulsel," tambah ketua Fraksi PKS Sulsel tersebut.

Selain itu, ia juga tak menampik ada pembahasan perihal kasus yang menjerat Nurdin Abdullah.

Baca Juga : Presiden PKS Kunjungi Sulsel, Ini Agendanya

"Kalau tidak bersalah berarti akan kembali seperti dahulu kala. Tetapi jika terbukti bersalah berarti partai koalisi harus persiapkan 02. Kami tidak bicarakan nama yang akan menjadi 02. Kita sepakat untuk menjaga pemerintahan berjalan kondusif," sebutnya.

Pertemuan ini digelar sehari setelah KPK memperpanjang masa penahanan Nurdin Abdullah. 

Terkait siapa yang akan didorong untuk menjadi wakil gubernur Andi Sudirman nantinya, ia menyebut masing-masing partai koalisi memiliki kader terbaik yang siap menjalankan amanah.

Baca Juga : Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan, Andi Ridwan Wittiri Ajak Warga Jaga Persatuan

"Semua partai koalisi adalah kader terbaik, tapi semua bisa dikomunikasikan," sebutnya.

Penulis : Syukur