RAKYATKU.COM,MAKASSAR -- Tim Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri bersama Polda Sulawesi Selatan telah mengamankan puluhan terduga teroris pasca bom bunuh diri di Jalan Kajaolal.
Sebanyak 43 terduga teroris telah diamankan yang terdiri atas 41 laki-laki dan dua perempuan.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E Zulpan, Senin (26/4/2021).
Baca Juga : Bom Bunuh Diri di Pertemuan Partai Islam Pakistan, 44 Orang Tewas-Lebih dari 100 Luka-Luka
Terbaru dari penangkapan tersebut Densus 88 bersama Polda Sulsel menangkap tujuh terduga teroris di Kota Makassar.
Ketujuh terduga teroris itu ditangkap di tiga kecamatan berbeda yakni Kecamatan Manggala, Biringkanaya, dan Panakkukang.
Para terduga teroris yang ditangkap tersebut masih terkait dengan peledakan bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.
Baca Juga : Kapolri Instruksikan Usut Tuntas Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar
"Mereka semua saat ini menjalankan pemeriksaan secara intensif oleh tim penyidik Densus 88 Mabes Polri di Polda Sulsel," ujar E Zulpan.
Densus 88 dan Polda Sulsel akan terus mengembangkan dan mencari pelaku lainnya yang terkait dengan peledakan bom bunuh diri yang melibatkan pasangan suami istri, L dan YSF tersebut.
"Dan kegiatan ini tentunya belum berakhir tentunya akan berlanjut kepada mereka mereka yang juga memiliki keterkaitan keterlibatan dalam aksi tersebut," tutupnya.