Sabtu, 24 April 2021 17:28
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM -- Partai Ummat siap dideklarasikan. Rencananya bertepatan 17 Ramadan 1442 Hijriah. Jatuh pada Kamis (29/4/2021).

 

Sebelum deklarasi, Amien Rais, pendiri utama Partai Ummat, mengundang seluruh tokoh pendiri dari seluruh Indonesia, Sabtu (24/4/2021).

Mereka dikumpulkan di Kota Perjuangan Yogyakarta. Kelompok pendiri di tingkat pusat dan perwakilan provinsi hadir untuk meneken akta pendirian partai.

Baca Juga : Partai Ummat Pilih Anies Baswedan

Dari Sulawesi Selatan, Buhari Kahar Muzakkar dan Abdul Hakim masuk dalam daftar pendiri Partai Ummat.

 

"Sebelum acara penandatanganan akta pendirian partai, Pak Amien Rais dalam acara silaturahmi yang singkat dengan tetap protokol kesehatan, mengumumkan nama-nama pengurus pusat Partai Ummat.

Dalam struktur itu, Amien Rais duduk sebagai ketua majelis syuro. Didampingi sekretaris, Dr Sambo. Putra asal Aceh yang kini membina pondok pesantren di Bogor.

Baca Juga : Demo 11 April, Amien Rais: Insyaallah Peristiwa Besar, Pemerintah Tidak Bisa Lagi Bersandiwara dan Melucu

Sementara ketua umum dipercayakan kepada Dr Ridho Rahmadi yang berdarah Palembang tapi lahir di Jogja. Ridho Rahmadi dikenal seorang ahli teknologi informasi alias IT.

Sekjen, Dr Muhajir, mantan anggota DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca Juga : Orang Dekat Prabowo Jadi Pilar Partai Ummat, Ini Susunan Pengurus Intinya

"Latar belakang ketua umum, Ridho Rahmadi, adalah seorang ahli di bidang IT. Begitu juga dengan Dr Sambo, dia ahli matematika. Tetapi keduanya pernah melanjutkan pendidikan ke Timur Tengah," jelas Buhari.

Mantan Ketua Umum Partai Bulan Bintang sekaligus mantan Menteri Kehutanan, MS Ka'ban menjabat wakil ketua umum. Wakil ketua umum lainnya, Agung Mozin, mewakili Indonesia timur.

Beberapa tokoh nasional yang masuk pengurus pusat antara lain Habib Karim Al Jufri. Dia saudara mantan Menteri Sosial, Salim Segaf Al Jufri. Nama lainnya yakni Neno Warisman, Buni Yani, dan lain-lain.

Baca Juga : Termuda di Indonesia, Ahli IT yang Disiapkan Jadi Ketum Partai Ummat Ternyata Menantu Amien Rais Lulusan Belanda

Dalam tausiah singkatnya, Amien Rais menyampaikn bahwa obsesinya hanya akan mengantarkan Partai Ummat hadir di bumi Indonesia. Demi kejayaan bangsa dan umat.

"Beliau (Amien Rais) sendiri tidak punya cita-cita lagi untuk jadi pejabat negara. Tetapi harapannya agar semua kader Partai Ummat, benar-benar menghadirkan di dalam dirinya secara built-in, menyatu di dalam tubuhnya, tentang perilaku politik yang berlandaskan pada nilai-nilai moral agama dan etika sosial," lanjut Buhari.

"Sehingga jika nantinya menjadi pejabat negara, bisa menghindarkan diri dari godaan-godaan setan pada kekuasaan," tambah Buhari mengutip pesan Amien Rais.