Rabu, 21 April 2021 14:00
Ilustrasi.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, BARRU - Polisi menerima laporan kasus dugaan pelecehan seksual dilakukan oknum kepala dinas (kadis) di lingkup Pemkab Barru. Pelapornya adalah wanita staf honorer di kantor instansi tempatnya bekerja.

 

Perbuatan memalukan ini terus menjadi perbincangan publik. Tak tanggung-tanggung korbannya berjumlah empat orang.

Salah seorang korban ketika ditemui mengaku diperlakukan tidak senonoh oleh atasannya. Bahkan, kata dia, atasannya sampai melakukan perbuatan asusila itu berkali-kali.

Baca Juga : Polres Barru Berhasil Ungkap Kasus Narkoba 30 Kilogram, Sapma PP Barru: Layak Diberi Penghargaan!

”Kami dipanggil masuk ke ruangan Pak Kadis. Di situlah terjadi peristiwa yang kami tidak duga itu. Saya dipeluk dari belakang dan diremas bagian tubuh,” katanya.

 

Kapolres Barru, AKBP Liliek Tribhawono Iryanto, mengatakan saat ini pihaknya sementara melakukan klarifikasi atas laporan tersebut. “Kasus tersebut masih dalam tahap klarifikasi untuk mengetahui kebenarannya,” ujar Kapolres.

Terduga pelaku dan korban, lanjutnya, sementara menjalani tahap pemeriksaan. “Kita tetap lakukan pemeriksaan sesuai prosedur,” tandasnya.

Baca Juga : KNPI Barru Apresiasi Polres Barru atas Keberhasilan Ungkap Kasus Narkoba 30 Kg

Korban pada awalnya tidak mau melakukan klarifikasi. “Korban juga sempat menolak untuk kita klarifikasi. Alasannya, korban masih trauma,”ujarnya.

Penulis : Achmad Afandy