Rabu, 14 April 2021 22:07
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,MAKASSAR -- Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto menjadi salah satu dari delapan kepala daerah di Sulawesi yang diundang memaparkan potensi pariwisatanya di hadapan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Uno.

 

Delapan daerah tersebut adalah Makassar, Parepare, Maros, Jeneponto, Selayar, Enrekang, dan Morowali.

Dalam paparannya, Danny mengungkapkan, bahwa Kota Makassar kaya akan pariwisata. Baik dari sejarah, makanan hingga festival. Festival sendiri, Danny menyebut F8 sebagai pionir festival of Makassar.

Baca Juga : Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad Berikan Masukan ke KPU untuk Debat Kedua

“Makassar dengan pariwisatanya umumnya mengkombinasikan potensi di Sulawesi Selatan yang umumnya mengkombinasikan di antaranya kami memiliki yang namanya festival dan itu menjadi visi misi kami. Festival kami yang diinisiasi cukup beragam yang puncaknya festival namanya F8. F8 ini hanya butuh tiga tahun untuk bisa jadi top ten festival of Indonesia,” ucap Danny di kantor Kemenparekraf, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (14/4/2021).

 

Ia juga menyebutkan bukti bahwa pariwisata di Makassar sangat luar biasa. Ada tiga core pariwisata di Makassar.

Baca Juga : Pasca Debat, Cawagub 01 Sulsel Akan Kampanye Terbatas di Pangkep

“Kami punya banyak history yang luar biasa, tentang Syech Yusuf tentang Pangerang Diponegoro, tentang Arung Palakka, tentang Sultan Hasanuddin. Para warrior kita yang mengubah dunia, misalnya bagaimana ada tulisan tentang Makassar oleh seorang penulis di abad ke 17 di Eropa yang memberikan bukti sejarah bahwa Napoleon Bonaparte ada keturunan Makassar. Sejarahnya bisa dibuka di website lengkap,” paparnya.

Yang kedua tentang sastronimi, Danny menyampaikan jika ia sudah mengkompilasi semua makanan termasuk nasu cemba dan ulumandoti.

“Ini ulumandoti nasi merah yang harum baunya dicampur dengan saltyfish enak sekali. Kemudian nasu cemba dicampur dengan gogos, macam-macam. Ada 40 makanan kita, yang diakui, yang sudah kami eksplorasi ada 10 Pak Menteri. Pallubasa hanya salah satu, di Jeneponto pallukacci sama enaknya, pallukaloa,” sebut Danny.

Baca Juga : Danny Pomanto Resmikan Posko Pemenangan DIA di Kabupaten Wajo

Terakhir, Danny memaparkan terkait konvensi, dimana Danny menyebut Makassar kota penuh energi karena semua kuliner Makassar sangat bergizi dan khas.

Tak lupa Danny juga menekankan akan membantu industri kreatif mendapatkan hak kekayaan intelektualnya.

“Ini program ekonomi kreatif Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar melalui Dinas Pariwisata yakni akan membantu 100 industri kreatif mendapatkan hak kekayaan intelektual. Kita berharap di masa pandemi ini semoga industri pariwisata dan ekonomi kreatif Kota Makassar dari segala sektor dapat segera bangkit kembali,” harapnya.