RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Makassar (UIM) mengirim beberapa mahasiswanya untuk melaksanakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di SMA Negeri 21 Makassar.
Sebanyak 7 orang mahasiswa FKIP UIM yang memiliki prestasi akademik akan mengikuti asistensi mengajar di sekolah tersebut selama empat bulan.
"Peserta program asistensi mengajar sebanyak 7 orang yang terdiri dari 3 orang semister enam dan 4 orang dari semister empat, " ungkap Badruddin Kaddas Dekan FKIP UIM kepada Rakyatku, Minggu (4/4/2021)
Baca Juga : 48 Mahasiswa KKN-T FKIP UIM Siap Jadi Agen Enterpreneur Masyarakat
Badruddin juga mengatakan bahwa mahasiswa tidak hanya belajar untuk mengajar akan tetapi bisa belajar dalam pengelolaan administrasi sekolah.
"Mahasiswa tidak hanya akan belajar mengenai bagaimana menjadi guru yang profesional dan mengajar di depan siswa tetapi belajar juga pengelolaan administrasi sekolah," ujarnya
Selain itu kegiatan merdeka mengajar ini mahasiswa akan mendapatkan kompetensi sebanyak 19 sks.
Baca Juga : Bidang Pendidikan Madrasah Kemenag Sulsel Jalin Kerjasama dengan FKIP UIM
"Kompetensi yang diperoleh oleh mahasiswa akan dikonversi sebanyak 19 SKS," tutur Badruddin.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 21 Makassar Andi Ernawati mengatakan bahwa sekolahnya tersebut merupakan salah satu sekolah dengan kategori unggul.
"Penghargaan sebagai sekolah ramah anak, sekolah humanis, sekolah yg berprestasi di bidang seni dan olahraga. Dan saat ini menunggu hasil asessment sebagai sekolah penggerak," ucapnya saat menyambut Mahasiswa FKIP UIM.
Baca Juga : FKIP UIM Teken Kerjasama dengan MAN 3 Makassar Untuk Perkuat Kolaborasi Sekolah Unggulan di Sulsel
Program merdeka belajar adalah program yang dicanangkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.