RAKYATKU.COM -- Kenaikan pangkat (Kenkat) bagi prajurit TNI Angkatan Laut bukanlah suatu hadiah. Justru cerminan kerja keras prajurit yang menjadi teladan melaksanakan tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Komandan Lantamal (Danlantamal) VI, Laksamana Pertama TNI Dr Benny Sukandari, SE, MM, CHRMP, mengatakan itu saat menerima pelaporan kenaikan pangkat 10 perwira menengah Lantamal VI di ruang Kajoalalido Mako Lantamal VI, Kamis (1/4/2021).
Pelaporan kenkat perwira Lantamal VI diucapkan langsung Kepala Keuangan Wilayah (Ka Kuwil) Lantamal VI Kolonel Laut (S) Wahyu Budi Nugroho, MTr, Hanla, MM mewakili perwira menengah (pamen) lainnya yang naik pangkat di periode yang sama.
Baca Juga : Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 BI Sulsel dan Lantamal VI Makassar
Sepuluh perwira menengah yang naik pangkat merupakan pejabat teras di markas komando Lantamal VI. Mereka mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi.
Naik pangkat letkol ke kolonel dua orang yakni Kolonel Laut (S) Wahyu Budi Nugroho, MTr, Hanla, MM yang sehari-hari menjabat sebagai kakuwil Lantamal VI dan Kolonel
Laut (P) Erwin Herdianto, MTr Hanla, MM yang menjabat sebagai komandan Satrol Danlantamal VI.
Baca Juga : Doakan Prajurit Marinir TNI AL yang Gugur di Nduga Papua, Lantamal VI Gelar Doa Bersama
Sementara ada empat orang perwira yang naik pangkat dari mayor ke letkol serta kapten ke mayor juga empat orang.
Dalam sambutannya, Danlantamal VI menyampaikan kenkat memiliki makna implementasi pengakuan kepercayaan dan penghargaan yang diberikan negara atas dedikasi, loyalitas dan prestasi seseorang dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.
“Dengan kenaikan pangkat ini para perwira dituntut untuk dapat lebih memahami tugas dan tanggung jawab sesuai dengan strata kepangkatan yang disandang dan menjadi teladan bagi segenap anggotanya," ungkap Danlantamal VI.
Baca Juga : TNI AL Teliti Lebih Lanjut Dua Benda Mirip Rudal yang Ditemukan di Selayar
Turut hadir dalam upacara kenkat tersebut, Wadan Lantamal VI Kolonel Marinir Y Rudy Sulistyanto, SE, para asisten Danlantamal VI, kepala Fasharkan Makassar serta kepala Ladokgi Yos Sudarso.
