Senin, 29 Maret 2021 20:53

Plt Gubernur Sulsel Sebut Pentingnya Pemahaman Anti Radikalisme Bagi Remaja

Fathul Khair Akmal
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Plt Gubernur Sulsel Sebut Pentingnya Pemahaman Anti Radikalisme Bagi Remaja

Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan duka yang mendalam atas kejadian dugaan bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral. Ia pun menyayangkan dan mengecam tindakan itu.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Plt Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman hadir dan membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Makassar Tahun 2022, di Hotel Claro, Senin, 29 Maret 2021.

Kegiatan ini bertemakan Percepatan Pemulihan Ekonomi Melalui Peningkatan Sumber Daya Manusia Menuju Imunitas Kota yang Kuat tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan dengan ketat.

Dalam kesempatan itu, Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan duka yang mendalam atas kejadian dugaan bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral. Ia pun menyayangkan dan mengecam tindakan itu.

Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel

"Kita harus kuat, bersatu dan bersinergi. Kita juga sudah berkoordinasi dengan Bapak Kapolri dan Panglima TNI, dan diimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan beraktivitas biasa," kata Andi Sudirman Sulaiman.

Olehnya itu, lanjut Andi Sudirman Sulaiman mengatakan dibutuhkan pemberian pemahaman anti radikalisme kepada para pemuda dan anak-anak remaja.

"Pemahaman seperti ini, persoalan mencuci otak. Jadi anak-anak harus diberikan imun pemahaman konsep anti radikalisme," tambahnya.

Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik

Menurutnya, Musrenbang ini menjadi wadah usulan prioritas aspirasi masyarakat untuk kesejahteraan rakyat. Dibutuhkan koordinasi semua OPD, karena 30 persen bagian Sulsel itu di Kota Makassar.

"Untuk permasalahan kota, maka pekerjaan harus ada. Harus bekerja bersama dan sinergitas bersama," imbuhnya.

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, menyampaikan, dengan kejadian insiden bom bunuh diri menjadi momen pemersatu untuk lebih kuat.

Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan

"Musrenbang ini adalah tempat seluruh aspirasi berkumpul untuk membahas apa yang mau dibuat tahun depan. Bagaimana menciptakan percepatan di Kota Makassar," ungkapnya.

Penulis : Syukur
#Pemprov Sulsel