RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ketua Asosiasi Advokat Indonesia (AAI) Muhammad Ismak mengutuk tindakan pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu, 28 Maret 2021.
“Ini tindakan di luar nalar dan tak dapat diterima akal sehat, apapun motifnya,” ungkap Ismak di Jakarta 28/3.
Dikatakannya, atas nama kemanusiaan, tidak dapat membenarkan hal semacam ini terus berulang dan mengganggu rasa aman masyarakat.
Baca Juga : Bom Bunuh Diri di Pertemuan Partai Islam Pakistan, 44 Orang Tewas-Lebih dari 100 Luka-Luka
Selanjutnya Ismak meminta pihak keamanan untuk segera mengusut kejadian ini dan mencegah hal yang sama terjadi pada masa-masa yang akan datang. Juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tenang dan waspada terhadap indikasi-indikasi adanya tindakan di luar nalar seperti ini.
“Kita mengimbau untuk terus meningkatkan kesadaran akan nalar melalui edukasi dan memperkuat solidaritas dan keamanan lingkungan,” tambahnya.
BERITA TERKAIT
-
Kapolri Instruksikan Usut Tuntas Bom Bunuh Diri Polsek Astanaanyar
-
Korban Bom Bunuh Diri di Polsek Astanaanyar, 10 Orang Polisi dan 1 Warga Sipil
-
ISIS Klaim Bertanggung Jawab Bom Bunuh Diri Jelang Jumatan di Masjid Pakistan
-
Kosmos Satpam yang Gagalkan Bom Bunuh Diri dalam Gereja Katedral Makassar, Dapat Pin Emas dari Kapolri