RAKYATKU.COM, WAJO - Mantan Kadis Kesehatan Wajo dr Baso Rahmanuddin (DBR) terpilih sebagai ketua dalam musda Golkar Wajo, Sabtu 27 Maret 2021.
Ia terpilih secara aklamasi usai ditetapkan oleh pimpinan sidang La Kama Wiyaka. DBR yang diprediksi akan mampu membawa Golkar kembali berjaya di Kota Sutera itu memang sejak awal tanpa penantang di musda.
Dengan terpilihnya DBR, maka peluang mantan ketua KNPI Wajo itu bertarung di pilkada 2024 kembali terbuka.
"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan dan saya akan pegang teguh amanah ini, insya Allah kalau umur panjang maka saya akan kembalikan kejayaan Golkar sebagai partai nomor satu di Wajo," kata mantan Direktur RSUD Lamadukelleng Wajo itu sesaat sebelum ditetapkan sebagai ketua DPD II Golkar Wajo.
DBR pun menegaskan, Golkar Wajo harus bangkit dan memenangkan semua event politik. Terpenting, jika Airlangga Hartarto sudah ditetapkan sebagai capres dan Taufan Pawe sebagai cagub, maka Golkar Wajo wajib memenangkan.
"Termasuk pilkada Wajo, ini pertama kali Golkar kalah di pilkada dan kita tak akan ulang kejadian pahit itu di 2024," ujar DBR.
Sebelumnya, Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel Taufan Pawe (TP) membuka musyawarah daerah (musda) di kantor Golkar Wajo, Sabtu 27 Maret 2021.
Di depan kader- kader Golkar Wajo, TP meminta agar semua komponen bekerja keras untuk mengembalikan kejayaan Golkar di tanah Lamadukelleng itu. Apalagi, baru Pemilu 2019 lalu, kursi pimpinan DPRD Wajo lepas dari Golkar.
"Kejayaan Golkar di Wajo harus kita kembalikan, itu semua bisa dengan kerja keras kita semua," tegas TP bersemangat.
Ia menegaskan, kejayaan Golkar harus dikembalikan seperti saat almarhum Andi Burhanuddin Unru memimpin Golkar Wajo selama 10 tahun. Pung Bur, sapaan akrab Burhanuddin Unru adalah bupai Wajo periode 2009- 2019.
"Kita punya teladan almarhum Pung Bur, di tangannya Golkar berjaya di Wajo," puji Walikota Parepare itu.
Sebelum pembukaan musda, sepak terjang almarhum Pung Bur selama memimpin Golkar diputar. TP dan seluruh kader Golkar nampak begitu terharu menyaksikan tayangan slide Pung Bur.
"Dan hari ini kita punya dr Baso Rahmanuddin (DBR), menantu almarhum, beliau punya kloning dari almarhum sehingga bisa diandalkan untuk mengembalikan kejayaan Golkar di Wajo," ungkap TP.
DBR adalah usungan Golkar di pilkada Wajo 2018 yang menjadi calon tunggal di musda Golkar kali ini. Meski kalah di 2018, TP yakin DBR bisa menang di pilkada 2024.
"Saya akan turun gunung untuk menjadikan DBR sebagai bupati di Wajo," tegas politisi berlatar belakang advokat itu.
Hadir dalam musda kali ini sejumlah elit Golkar Sulsel. Di antaranya, Andi Marzuki Wadeng, La Kama Wiyaka, Rahman Pina, dr Salwa Mochtar, Abbas Hady, dan Herman Heizer.