RAKYATKU.COM - Militer myanmar">Myanmar menyatakan akan menembak demonstran di kepala jika terus melawan.
Hal itu disampaikan jelang pelaksanaan Hari Militer Myanmar, Sabtu (27/3/2021).
"Kalian perlu tahu bahwa kalian bisa saja ditembak di kepala dan di punggung," ujar Militer Myanmar dalam peringatannya dikutip dari Channel News Asia.
Baca Juga : SEA Games 2023: Timnas Indonesia U-22 Hajar Myanmar 5-0 di Laga Kedua
Militer Myanmar sebelumnya selalu mengelak dituduh dengan sengaja menembak warga di kepala.
Mereka mengklaim selalu mengacu pada standar-standar internasional ketika mencoba menertibkan warga yang berdemonstrasi.
Namun, Menurut data dari Asosiasi Bantuan Hukum Terhadap Tahanan Politik (AAPP), 90 persen dari 320 korban jiwa myanmar">kudeta Myanmar adalah mereka yang tewas ditembak personel militer.
Baca Juga : Curi Kotak Amal Masjid, Pasukan Junta Myanmar Juga Tembak 2 Warga Sipil
Apabila jumlah mereka yang tewas ditembak diperinci lagi, sebanyak 25 persen di antaranya adalah mereka yang ditembak di kepala.
Hal itu, menurut AAPP, mengindikasikan Militer Myanmar sejak awal tidak berniat untuk melumpuhkan warga, tetapi membunuhnya.
Sumber: Channel News Asia