Sabtu, 27 Maret 2021 13:32
Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto.
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, meninjau proses vaksininasi yang diperuntukkan bagi para guru Kota Makassar di tribune Lapangan Karebosi, Sabtu (27/3/21). Sebanyak 2.000 guru ditargetkan selesai melakukan vaksinasi hari ini.

 

“Kami target per hari sebanyak 2.000 guru baik yang ASN, swasta, honorer, TK, dan PAUD. Di tempat lain sebelum kita canangkan Festival Vaksinasi hanya mampu 200 orang per hari. Kita lihat vaksin hari ini begitu tertib protokol kesehatan, tidak ada yang membawa kendaraan pribadi, semua diantar dan menggunakan jasa ojol (ojek online),” ucap Danny, sapaan Wali Kota.

Danny mengatakan, tujuan tahap awal vaksin dilakukan kepada guru adalah langkah untuk melakukan pembukaan sekolah tatap muka terbatas seperti yang diperintahkan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga : Optimisme Makassar Menjadi Kota Kreatif UNESCO Berkat Keunikan Coto Makassar

Danny ingin menjadikan Makassar sebagai kota yang pertama terbebas dari COVID-19 dan melakukan aktivitas new normal untuk masyarakat.

 

“Kita mau mempersiapkan Makassar termasuk ke dalam kota yang pertama akan tatap muka dengan nyaman dan aman tapi terbatas. Ini merupakan model adaptasi baru menghadapi COVID-19, namun aktivitas kita tetap berjalan. Kan, ini sudah setahun guru melakukan zoom,” jelasnya.

Danny pun berharap proses vaksin akan berjalan dengan lancar dan menargetkan akan memvaksin 100 persen guru di Makassar.

Baca Juga : Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Terima Kunjungan Tim Morula IVF

“Kita akan tetap pantai lewat aplikasi, kita harap 100 persen guru harus divaksin. Tapi, kita lihat sementara ini ada guru yang hamil, ada yang penyintas. Tapi, tetap kita awasi kapan mereka boleh mendapatkan vaksin,” harap Danny.

Rencananya, setelah guru, vaksinasi akan menyasar imam dan semua pengurus masjid.