RAKYATKU.COM - Seorang suami di India melakukan kekerasan dalam rumah tangga dengan menjahit kemaluan istri memakai benang aluminium karena curiga telah diselingkuhi. Padahal, sang istri yang berinisial V tidak terbukti selingkuh.
Peristiwa ini terjadi hari Sabtu di distrik Rampur di Uttar Pradesh, India. Suaminya, R yang berumur 25 tahun mengatakan istrinya tak setia.
Pada Sabtu pagi, pasangan itu terlibat pertengkaran karena R curiga istrinya selingkuh. V sudah menjawab tidak, tapi suaminya masih ragu dan merasa tak puas.
Baca Juga : Heboh, Pria Memakai Kaos Oblong Bersarung Biru Munculkan Uang dari Balik Bantal
Ia meminta V mengikuti tes kesetiaan untuk membuktikan bahwa dia tidak bersalah. "Pria itu terus memukulinya bahkan setelah dia setuju untuk menjalani tes," kata polisi, menyadur Latin Times via suara.com, Selasa (23/3/2021).
R kemudian mengikat tangan dan kaki V, dan menjahit kemaluan istrinya memakai benang aluminium. Ia lalu kabur meninggalkan V dalam genangan darah.
"Bahkan setelah istrinya mengatakan tidak, dia memukulinya karena kecurigaan itu. Kemudian, dia menjahit kemaluan istrinya memakai benang logam setelah mengikatnya, dan pergi," kata petugas Anil Kumar Singh pada Indian Express.
Baca Juga : Wanita Ini Cek Rekening Bank Setelah 60 Tahun, Perubahan Saldonya Bikin Kaget
V yang kesakitan, berteriak minta tolong dan anggota keluarga suaminya yang tinggal berdekatan datang untuk menyelamatkan.
Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit setempat. Kerabat kemudian memberi tahu polisi dan ibu wanita itu kemudian mengajukan pengaduan terhadap R.
Polisi segera menangkap R, tak lama setelah kejadian itu.
Baca Juga : Viral Petani Ukraina "Curi" dan Tarik Tank Rusia Pakai Traktor
"Setelah mengajukan FIR, tim dikirim untuk menangkap suaminya, dan pada Sabtu malam, dia ditemukan dan ditangkap," kata Singh.
"Suami saya sering memukuli saya tanpa alasan. Dia curiga saya selingkuh dan meminta untuk membuktikan bahwa saya tidak bersalah. Saya bahkan tidak pernah membayangkan dia akan melakukan tindakan yang begitu mengerikan," ungkap V.