RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Ikatan Pengurus Haji Indonesia (iphi">IPHI) Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar tasyakur dan ramah-tamah milad ke-31 tahun, Ahad (21/3/2021) kemarin.
Ketua IPHI Sulsel, Abu Bakar Wasahua, dalam sambutanya kembali menceritakan terbentuknya perjalanan IPHI.
Dia menuturkan bahwa IPHI merupakan organisasi yang lahir pada 22 Maret 1990 dan didirikan di Jakarta.
Kelahirannya oleh organisasi haji pada saat itu, yakni ORPH yang melahirkan IPHI.
"Visinya menciptakan haji mabrur di tengah-tengah umat sehingga tercipta masyarakat sejahtera dan makmur. Tujuan dari IPHI, untuk memelihara melestarikan haji mabrur," ucap Abu Bakar Wasuha.
IPHI, lanjut Abu Bakar Wasahua, merupakan organisai kebajikan yang bersifat independen dan tentu saja membina terhadap kemabruran anggotanya.
IPHI telah memiliki struktur secara nasional di seluruh provinsi dan kabupaten/kota. IPHI Sulsel dalam waktu dekat juga akan merampungkan konsilidasi organisasi.
"Saat ini ada program konsilidasi yang sedang kita jalankan untuk membawa IPHI ke arah yang lebih baik," tuturnya.
Dia menegaskan konsilidasi organisasi ini akan melahirkan program cerdas IPHI ke depan.
"Yang di mana memiliki SDM yang potensial. Konsilidasi pencitraan, para alumni haji bisa bangkit dengan citra empati," katanya.
Abu Bakar juga menegaskan, IPHI Sulsel akan selalu menghormati dan patuh pada kepada kebijakan MUI.
Acara ini dihadiri Ketua MUI Sulsel, K.H. Sanusi Baco, juga Ketua Dewan Pembina IPHI Sulsel, Agus Arifin Nu'mang.