Sabtu, 20 Maret 2021 22:24
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM -- Wali Kota Makassar Danny Pomanto hadir dalam diskusi virtual PKS yang mengangkat tema "Nasib Stadion Mattoanging", Sabtu malam (20/3/2021).

 

Danny Pomanto mengaku tidak pernah menolak pembangunan stadion di Kota Makassar.

"Wali kota bodoh kalau menolak stadion," kata Danny Pomanto.

Baca Juga : Danny Pomanto Berhasil Antar Makassar Masuk Daftar Smart City Indeks 2024

Menurut Danny, yang menjadi persoalan dalam rencana pembangunan Stadion Mattoanging di Jalan Cenderawasih adalah soal kapasitas.

 

Dari semula 15 ribu orang akan dinaikkan menjadi 40 ribu orang. Kemudian pintu utama hanya mengarah ke Jalan Cenderawasih. Sangat tidak memungkinkan.

"Akan menyalahi tata ruang," ungkap Danny Pomanto.

Baca Juga : Wali Kota Apresiasi Konten 18 Revolusi Pendidikan di Makassar

Danny mengatakan ide dan arsitektur Stadion Mattoanging sangat bagus. Tapi jika dibangun di tengah kota dampaknya adalah kemacetan.

"Kita bisa lihat stadion-stadion baru di luar negeri tidak ada yang dibangun di tengah kota. Semua di pinggir kota," kata Danny.

Danny mengaku mendapatkan banyak kritikan karena dianggap menolak pembangunan stadion. "Padahal yang menjadi masalah adalah lokasinya," katanya.

Baca Juga : Indira Yusuf Ismail Cerita Inovasinya Pimpin Deretan Organisasi Perempuan

Untuk itu Danny Pomanto menawarkan dua lokasi. "Barombong dan Untia. Sesuai tata ruang," katanya.

"Saya tidak mau melanggar Undang Undang Tata Ruang," tambah Danny.

Danny mengaku sudah menjadi bagian dari sejarah PSM Makassar. Sejak tahun 2001 sudah terlibat menjadi konsultan untuk memuluskan Stadion Mattoanging menjadi lokasi Piala Asia. Tempat pertandingan internasional.

Baca Juga : Hadiri Pembukaan Rakernas BEM PTMAI, Wali Kota Makassar: Mahasiswa Pemegang Kunci Indonesia Emas

"Jangan bertengkar untuk hal-hal yang tidak produktif," katanya.