Sabtu, 20 Maret 2021 15:06
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - Total sudah 2.068.400 warga Indonesia mendapatkan dosis vaksin Covid-19 secara lengkap hingga Jumat siang. Total jiwa yang menerima dua dosis vaksin itu mengalami tambahan sebanyak 119.869 jiwa.

 

Penambahan jumlah penerima vaksin dosis kedua itu lebih rendah bila dibandingkan dengan jumlah penerima vaksin dosis pertama yang per Jumat ini kenaikannya sebanyak 120.311 jiwa. Dengan tambahan tersebut, maka jumlah penerima vaksinasi dosis pertama kini totalnya 4.959.063 jiwa.

Selain 'update' penerima vaksin dosis pertama dan kedua tersebut, Satgas Covid-19 juga merilis target sasaran vaksinasi dari sebanyak 40.349.051 jiwa.

Baca Juga : Gebyar Vaksin Covid-19, Pemkab Gowa Siapkan Doorprize Puluhan Sepeda Motor

Satgas Covid-19 juga merilis kasus sembuh di Indonesia hingga Jumat pukul 12.00 WIB bertambah 6.007 pasien atau total menjadi 1.278.965 kasus. Sementara kasus terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 6.279 pasien menjadi 1.450.132 kasus.

 

Data Satgas Covid-19 juga menyebutkan, jumlah kasus meninggal bertambah 197 kasus menjadi 39.339 kasus. Sementara suspek sebanyak 59.654 dan spesimen yang diuji sebanyak 73.460 spesimen. Sedangkan kasus aktif bertambah sebanyak 75 kasus atau total menjadi 131.828 kasus aktif.

Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 paling banyak terjadi di DKI Jakarta sebanyak 1.588 kasus. Posisi kedua adalah Jawa Barat sebanyak 1.361 kasus.

Baca Juga : Pria Ini Divaksinasi 90 Kali demi Jual Kartu Vaksin Palsu

Meski DKI Jakarta menyumbang kasus terkonfirmasi terbanyak pada 19 Maret 2021, angka kesembuhan juga tinggi mencapai 1.173 orang, sementara Jawa Barat sebanyak 967 orang.

Kasus meninggal paling banyak yang dicatatkan hari ini yaitu di Jawa Tengah sebanyak 51 orang meninggal. Kemudian Jawa Timur 40 orang meninggal, disusul Jawa Barat 43 orang meninggal dan DKI Jakarta 21 orang meninggal.

Kasus Covid-19 secara kumulatif paling tinggi di DKI Jakarta total 367.007 kasus, Jawa Barat 238.612 kasus dan Jawa Tengah 164.071 kasus. Kasus sembuh kumulatif terbanyak di DKI Jakarta 353 960 orang, Jawa Barat 206.323 orang, dan Jawa Timur 124.343 orang. Kasus kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur 9.618 jiwa, Jawa Tengah 7.123 jiwa dan DKI Jakarta 6.162 jiwa.