Sabtu, 20 Maret 2021 08:09
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, JENEPONTO - Jaringan irigasi di Loro-loro, Desa Bontotiro, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, sudah banyak yang bocor. Padahal belum cukup setahun jadi.

 

Anggaran pembangunan irigasi tersebut kurang lebih Rp1 miliar rupiah yang dikerjakan oleh CV Trinada Mandiri.

"Dapara'na yang bocor jari suluki je'neka (lantainya yang bocor jadi keluarki airka, itu kita lihatmi disana," kata salah seorang warga, Daeng Tompo, Jumat (19/3/2021).

Baca Juga : Rehabilitasi Irigasi Larandu di Luwu oleh Pemprov Sulsel Telah Rampung

Sejumlah warga setempat berharap, agar saluran air tersebut dilakukan perbaikan karena terdapat beberapa titik bangunan merembes air dari dalam saluran utama.

 

"Sebelah menyebelah merembes keluar itu yang diutamakan di hulu dikasih tebal. Ke sanamaki di hulu sungai. Tadi saya lihat bocormi," tambahnya.

Direktur CV.Trinada Mandiri, Ippan nama panggilannya, menjelaskan pekerjaan proyek tersebut di-subkontrak-kan ke sesorang selaku pelaksana pada kegiatan pembangunan irigasi Loro-loro.

Baca Juga : Andi Sudirman Sulaiman Dorong Perbaikan Sistem Irigasi di Sulsel

"Yang kerja pembangunannya sayaji. Dan di-sub-kan ke kak Tenry. Pada pengajuan dan pendaftaran di Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPPJ) juga saya sendiri,"katanya

Pantauan Rakyatku.com di lokasi pembangunan irigasi Loro-loro di Desa Bontotiro, pada bangunan terdapat sejumlah pohon besar bertengger yang dapat membahayakan sisi bangunan. Bahkan ada yang sudah rusak.

Bahkan sejumlah air dari saluran utama juga merembes pada bagian-bagian bangunan irigasi. Diketahui pembanguan irigasi dikerja sejak Agustus 2020 dan berakhir Desember 2020.

Penulis : Samsul Lallo

TAG

BERITA TERKAIT