Sabtu, 20 Maret 2021 06:01
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Ida Fauziah membuka pelatihan berbasis kompetensi, Jumat (19/3/202). Dia sekaligus meresmikan prasarana Balai Latihan Kerja Makassar.

 

Menaker Ida mengatakan, BLK harus menjadi solusi ketenagakerjaan dengan melakukan terobosan untuk melatih tenaga kerja yang berkualitas dan terampil.

"BLK hadir sebagai solusi bagi pencari kerja untuk mengurangi pengangguran. Kita bangun salah satu kios 3in1 mempertemukan semua stakeholder ketenagakerjaan. Ada assessment, info ketenagakerjaan, sehingga saat mereka masuk, mereka sudah bisa menyesuaikan kompetensinya," kata Ida Fauziah.

Baca Juga : Kadis PU Makassar Dampingi Wakil Walikota Tinjau Pengerukan Drainse di Perumnas Antang

Selain membuka pelatihan berbasis kompetensi, Menaker Ida juga meresmikan dan menandatangani prasasti gedung aula Syech Yusuf, gedung asrama, dan gedung Kios 3in1. Dilanjutkan penandatanganan nota kesepahaman bersama antara Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas, Kementerian Ketenagakerjaan dengan PT Hadji Kalla.

 

Sementara Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi yang ikut mendampingi Menaker Ida Fauziah mengatakan, sektor tenaga kerja menjadi salah satu yang terdampak oleh pandemi corona. Olehnya itu, penting untuk menciptakan tenaga kerja yang mampu berkompetisi.

"Tadi disampaikan Ibu Menteri bahwa pendidikan keterampilan itu sangat penting. Olehnya itu dengan adanya pelatihan ini BLK ini dapat menciptakan tenaga kerja yang berkompetensi," ujarnya.

Baca Juga : Didukung Danny Pomanto, Reuni Perak Alumni 1997 SMA Se - Makassar Target Pecahkan Rekor MURI

Dalam kesempatan yang sama, Fatmawati juga berharap, ke depannya BLK dapat memperbanyak bentuk kerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar sejalan dengan program Makassar Recover.

"Sesuai dengan visi misi Pak Wali Kota dan saya, melalui program Makassar Recover di dalamnya ada tiga poin penting yang kami fokuskan yakni pemulihan kesehatan, adaptasi sosial, dan pemulihan ekonomi," tambahnya.

 

Penulis : Syukur