RAKYATKU.COM,PAREPARE - Wali Kota Parepare, HM Taufan Pawe melantik Arifuddin Idris sebagai kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Parepare.
Arifuddin resmi dilantik bersama tiga pejabat eselon IIB lainnya serta delapan eselon III dan 12 eselon IV di Auditorium BJ Habibie, kompleks rumah jabatan wali kota Parepare, Senin (15/3/2021).
Arifuddin menempati peringkat pertama dari tiga besar hasil seleksi terbuka pada 2020. Arifuddin yang rangkap jabatan sekretaris Disdikbud dan pelaksana tugas Kadisdikbud harus menunggu cukup lama sebelum akhirnya didefinitifkan.
Baca Juga : IM3 Gelar Konser Collabonation Tout di Kota Parepare. Hibur 8500an Pengunjung
“Cukup lama penantian karena saya evaluasi terus. Dan akhirnya dia (Arifuddin) jemput takdirnya hari ini (Kadisdikbud). Tapi jangan cepat puas. Karena beban di pundak saudara tidak sedikit,” Taufan Pawe mengingatkan.
Taufan Pawe menekankan, Parepare adalah kota pendidikan. Mau melaju ke depan dengan hadirnya Institut Teknologi BJ Habibie (ITH). ITH adalah perguruan tinggi negeri pertama di Indonesia yang menggunakan nama Presiden ke-3 RI BJ Habibie yang rencana didirikan di Parepare.
Taufan meminta agar Disdikbud menjadi supporting system dengan hadirnya ITH. Termasuk dengan keberadaan Sekolah Menengah Atas (SMA), Taufan meminta agar Disdikbud selalu berkomunikasi. Guru SMA tetap harus menjadi pantauan Disdikbud, karena bagian terintegrasi dengan Parepare.
Baca Juga : Kebakaran Terjadi di Perumahan Padat Penduduk Kota Parepare
Di ujung sambutan, Taufan berpesan tidak boleh ada kegaduhan di Disdikbud. Kepala Disdikbud harus bertindak sesuai kewenangannya.
“Saya ingin sekali tidak boleh ada kegaduhan. Pak Kadis ambil kewenangan sesuai dengan kewenangannya,” tegas wali kota berlatar belakang profesional hukum ini.
Pada kesempatan itu, Taufan Pawe ikut mengapresiasi para kepala sekolah yang mengikuti acara pelantikan secara virtual.
Baca Juga : Perampok di Parepare Gasak Uang dan Puluhan Karton Rokok, Receiver CCTV Turut Dibawa Kabur
“Terima kasih sudah hadir secara virtual, terutama para kepala sekolah,” kata wali kota Parepare dua periode ini.