RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, kembali mengingatkan semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terkait untuk sigap dan cepat dalam melakukan penanganan korban banjir.
“Jangan biarkan ada korban banjir tidak makan atau kelaparan. OPD terkait, camat, dan lurah harus mendata cepat semua korban banjir. Jangan ada yang terlewatkan, dan sebisa mungkin kita penuhi apa kebutuhan yang paling mendesak. Dapur umum harus dimaksimalkan betul, serta di lokasi pengungsian wajib terurus,” imbau Fatma, Jumat (12/3/2021).
Mantan anggota DPR RI ini menambahkan, percepatan penanganan korban banjir juga sudah dipertegas oleh Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto. Bahkan, Danny memimpin tim gabungan untuk turun langsung ke beberapa lokasi banjir.
Baca Juga : Sempat Turun Hujan, Masyarakat Tetap Antusias Hadiri Kampanye Andi Sudirman di Bulukumba
“Beliau juga sudah menegur OPD yang kita nilai lambat dalam melakukan penanganan. Termasuk mendengarkan keluhan warga yang menjadi korban banjir. Pemkot terus melakukan berbagai langkah, serta koordinasi,” tambah Fatma.
Sementara itu, Danny saat turun langsung ke lokasi banjir dan lokasi pengungsian di wilayah Kodam III juga memerintahkan Dinas PU Makassar untuk mengeruk Sungai Biringjene agar air tidak terlalu meluap jika terjadi hujan lebat.
“Kami juga akan berkoordinasi dengan Balai Pompengan Sungai Jeneberang sebagai pemegang otoritas sungai agar ada solusi dan tidak terjadi genangan dan banjir yang parah setiap tahun,” tutur Danny.
Baca Juga : Fatmawati Rusdi Tegaskan Komitmen Andalan Hati Kolaborasi Dengan Pemuda Demi Kemajuan Sulsel
Selain itu, Danny mengingatkan kembali semua OPD, camat, dan lurah untuk tetap siaga 24 jam, meskipun intensitas hujan mulai menurun selama seharian.
“Kita harus tetap siaga 24 jam. Termasuk kesigapan dapur umum oleh OPD terkait tidak boleh lagi lambat dan kurang siap dalam penanganan ke warga yang terkena dampak banjir,” kata Danny.