RAKYATKU.COM, MAROS - Kabupaten Maros menjadi salah satu daerah di Sulawesi Selatan yang merasakan banjir setelah hujan selama dua hari secara berturut-turut.
Bahkan, kabupaten yang bertetangga dengan Kota Makassar tersebut, sebagian besar terendam air.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros, Andi Fadly, mengatakan terdapat enam titik yang mengalami kebanjiran parah akibat hujan.
Baca Juga : Dua Pimpinan DPRD Maros Resmi Dilantik
"Sebetulnya titik banjir hampir merata, cuma ada enam wilayah yang paling terdampak, di antaranya di Lau, Turikale, Bantimurung, Marusu, Maros Baru, dan Moncongloe," kata Fadly, Kamis (11/3/2021).
Dikatakan, banjir yang terjadi di enam titik tersebut saat ini sudah berkurang seiring berhentinya hujan. Pihaknya pun berharap secepatnya surut sehingga kegiatan masyarakat bisa berjalan normal kembali.
"Hari ini sudah mulai agak surut. Mudah-mudahan hujan berhenti agar air bisa normal kembali," tambahnya.
Baca Juga : Pemkab Maros Buka 200 Formasi PPPK, Dua Ribu Honorer Telah Mendaftar
Fadly juga menyebut, Bupati Maros, Chaidir Syam, telah turun langsung melihat titik-titik yang mengalami kebanjiran.
"Pak Bupati pun telah melakukan kunjungan pada titik-titik yang terdampak banjir seperti di Kecamatan Lau," sebutnya.
Meski air tergenang di sebagaian besar titik, hingga saat ini belum ada warga yang dievakuasi. Adapun mereka yang terkena banjir untuk sementara masih mencari rumah sanak keluarga yang masih aman.
Baca Juga : Peringati Global Handwashing Day, Pemkab Maros Edukasi Cuci Tangan Pakai Sabun
Pihak pemerintah daerah telah menyediakan posko bagi masyarakat jika ada yang ingin mengungsi dari rumah untuk sementara waktu.
"Belum ada warga yang dievakuasi. Kalau yang terdampak parah mereka rata-rata hanya berpindah ke tempat sanak keluarga yang masih aman, meskipun di masing-masing wilayah sudah disiapkan posko sekaligus tempat untuk mengungsi," sebutnya.
Sejauh ini, logistik warga yang berdampak banjir pun masih cukup sehingga belum ada bantuan logistik yang diturunkan. Masyarakat pun disebut telah mempersiapkan secara dini segala kebutuhan sebelum banjir terjadi.
Baca Juga : Pemkab Maros Turut Rayakan HUT Sulsel ke-355 dengan Jalan Sehat
"Belum. Kebanyakan warga menganggap biasa hal-hal seperti ini, jadi mereka sudah siapkan sedini mungkin termasuk logistiknya," bebernya.