Kamis, 04 Maret 2021 16:44
Acara syukuran SPBU di Kabupaten Bulukumba, Kamis (4/3/2021).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) yang terletak di Jalan Samratulangi, Kelurahan Caile, Kota Bulukumba, menggelar syukuran atas rampungnya pembanguan, Kamis (4/3/2021). Hajatan ini menghadirkan ratusan orang dan mengundang kemacetan.

 

SPBU tersebut milik pengusaha asal Bulukumba di bawah naungan PT Rahmat Anugerah Mandiri. SPBU ini pernah ditolak pembangunannya oleh warga, juga DPRD Bulukumba.

Penolakan saat itu dikeluarkan oleh Fraksi Golkar dan Fraksi Gerindra yang menilai terlalu rawan karena dekat dengan pusat pertokoan dan padat penduduk.

Baca Juga : Kanwil Kemenkumham Sulsel Lakukan Pendampingan Penilaian KKP HAM dan Pelaporan Aksi HAM di Tiga Kabupaten

Ketua Fraksi Gerindra, Muhammad Bakti, mengatakan bahwa seharusnya Pemerintah Kabupaten Bulukumba memperhatikan rekomendasi yang telah dilayangkan dewan terkait pembangunan SPBU tersebut.

 

Ketua Fraksi Golkar, Andi Hamzah Pangki, menganggap pemerintah daerah tidak menjalankan rekomendasi tersebut.

Bahkan, Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bulukumba, dituding "bermain mata" dengan sang pemilik.
Warga benama Aswar, salah satunya orang yang tidak memberi persetujuan kepada pengusaha SPBU tersebut karena dapat mengganggu permukiman warga.

Baca Juga : Mantan Anggota DPRD Bulukumba Tiga Periode Bang Philip Gabung Partai Demokrat

Acara syukuran SPBU ini dihadiri oleh Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf dan Wakil Bupati, Andi Edy Manaf.

Tamu undangan yang hadir--meski mengenakan masker--mengundang gerombolan hingga tidak jaga jarak. Padahal, pemerintah saat ini tengah gencar-gencarnya dalam penanganan COVID-19.

Sayangnya, manajer SPBU yang coba dikonfirmasi belum memberi jawaban hingga berita ini diturunkan. Termasuk Koordinator Penanganan Covid-19 Bulukumba, Andi Buyung Saputra, tidak kunjung memberi keterangan. "Sebentar saya hubungi, lagi ada tamu," ujarnya singkat.

Penulis : Rahmatullah