Rabu, 03 Maret 2021 16:36
CEO Bukalapak, Rachmat Kaimuddin.
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemerintah telah resmi membuka Program Pelatihan Kartu Prakerja Gelombang 12.

 

Sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah, Bukalapak juga akan turut membuka pembelian kelas pelatihan Program Kartu Prakerja mulai tanggal 2 Maret 2021 di platform Bukalapak.

“Untuk mengawali Program Pelatihan Kartu Prakerja 2021 ini, Bukalapak akan menambah jumlah Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan kelas pelatihannya. Harapannya masyarakat akan memiliki pilihan yang semakin variatif sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka”, ungkap Rachmat Kaimuddin, CEO Bukalapak.

Baca Juga : Skema Normal, Pemerintah Lanjutkan Kartu Prakerja 2023

Rachmat menambahkan, melalui partisipasi di program Kartu Prakerja, Bukalapak berkomitmen memfasilitasi masyarakat untuk berkembang bersama dan menjaga ketahanan ekonomi di tengah situasi pandemi lewat kelas-kelas peningkatan kapasitas diri yang diselenggarakan oleh para LPK.

 

Sebagai bentuk dukungan terhadap program pelatihan Kartu Prakerja di tahun 2020, Bukalapak mengadakan kegiatan webinar kewirausahaan online bagi para peserta Kartu Prakerja dengan tujuan mengembangkan potensi mereka di bidang niaga online.

Selain itu, Bukalapak juga menggelar kompetisi bagi para pemegang Kartu Prakerja yang berhadiah mobil, motor, alat elektronik hingga bonus akhir tahun.

Baca Juga : Uang Bantuan Kartu Prakerja Naik Jadi Rp4,2 Juta

Siska, mantan Customer Service Perusahaan Swasta yang mengalami dampak ekonomi dari pandemi mengungkapan, Program Pelatihan Kartu Prakerja yang saya ambil pada tahun 2020 telah membantu saya merealisasikan usaha saya untuk menjadi seorang Make-Up Artist.

"Selain pelatihan yang diberikan mudah dimengerti dan mudah untuk diimplementasikan, kelas pelatihan yang ditawarkan Bukalapak juga sangat beragam," ujar Siska.

Pelatihan dengan topik wirausaha online maupun offline menjadi pilihan kelas yang paling diminati oleh pengguna Kartu Prakerja di Bukalapak. Hal ini menunjukan antusiasme masyarakat Indonesia untuk membuka usaha sebagai bentuk pemenuhan ekonomi tergolong besar.

Baca Juga : Pemkab Gowa Dukung Program Kota Masa Depan, Dorong Digitalisasi Pedagang Pasar Tradisional dan UMKM Lokal

Saat ini Bukalapak melayani lebih dari 6,5 juta pelapak dan 7 juta Mitra Bukalapak yang bertransaksi melalui platform online dan offline Bukalapak. Dengan kembali membuka kelas pelatihan Kartu Prakerja, Bukalapak berupaya memberikan nilai lebih serta kesempatan bagi para pelaku UMKM serta masyarakat pada umumnya untuk mencapai kehidupan yang lebih baik melalui peningkatan kapasitas dan potensi diri.

Penulis : Yuniastika Datu