Kamis, 29 September 2022 14:15

Pemkab Gowa Dukung Program Kota Masa Depan, Dorong Digitalisasi Pedagang Pasar Tradisional dan UMKM Lokal

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Director of East Indonesia (Grab Indonesia), Halim Wijaya (kiri), bersama Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, saat penandatanganan nota kesepahaman di Baruga Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Kamis (8/9/2022) lalu.
Director of East Indonesia (Grab Indonesia), Halim Wijaya (kiri), bersama Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, saat penandatanganan nota kesepahaman di Baruga Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Kamis (8/9/2022) lalu.

Grab bersama Emtek dan Bukalapak memiliki komitmen bersama untuk menjangkau lebih banyak lagi para pelaku UMKM agar merasakan manfaat kehadiran dari ekonomi digital, terutama di kota-kota kecil.

RAKYATKU.COM, GOWA - Grab, Emtek, dan Bukalapak mengumumkan kelanjutan program percepatan digitalisasi #KotaMasaDepan (Kolaborasi Nyata Untuk Masa Depan) ke Kabupaten Gowa (Sulawesi Selatan), Malang Raya (Jawa Timur), dan Kota Pekanbaru (Riau) pada Juli 2022 lalu.

Sebagai bagian dari rangkaian program itu, ketiga perusahaan pada Kamis (8/9/2022) lalu menandatangani nota kesepahaman bersama dengan pemerintah daerah setempat sebagai bentuk komitmen untuk mempercepat digitalisasi pedagang pasar tradisional serta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.

Di Kabupaten Gowa, penandatanganan dilakukan oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan, dan Director of East Indonesia (Grab Indonesia), Halim Wijaya, di Baruga Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa.

Baca Juga : Kompleks Makam Arung Palakka dan Karaeng Pattingalloang Direvitalisasi, Bupati Gowa Apresiasi Polda Sulsel

Adnan menyambut positif kolaborasi dengan Grab, Emtek, dan Bukalapak ini. "Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa telah berupaya untuk terus mengembangkan UMKM, salah satunya dengan digitalisasi," kata Adnan.

Sektor ini, kata dia, terbukti dapat tumbuh dan bahkan kian subur saat pandemi Covid-19 menghantam dan dapat jadi salah satu tulang punggung ekonomi bagi Gowa.

"Oleh karena itu, kami menyambut baik hadirnya program #KotaMasaDepan di Gowa, yang programnya tidak hanya menyasar UMKM, tapi juga ke pedagang pasar tradisional. Kami percaya sinergi dengan pihak swasta yang berkompeten di bidangnya seperti Grab, Emtek, dan Bukalapak melalui teknologi dan inovasinya dapat menjadikan UMKM Gowa terus berkembang hingga ke pelosok Nusantara," kata Adnan dalam rilis yang diterima Rakyatku.com, Kamis (29/9/2022).

Baca Juga : Hadiri Sertijab Pangdivif 3 Kostrad, Bupati Gowa Harap Kerja Sama Terus Terjalin

Director of East Indonesia (Grab Indonesia), Halim Wijaya, mengatakan Grab bersama Emtek dan Bukalapak memiliki komitmen bersama untuk menjangkau lebih banyak lagi para pelaku UMKM agar merasakan manfaat kehadiran dari ekonomi digital, terutama di kota-kota kecil.

"Semoga kolaborasi ini bisa mendorong kemajuan bagi UMKM di Kabupaten Gowa sehingga menjadi lebih maju dan mampu bersaing hingga menciptakan lapangan pekerjaan baru. Kami percaya bahwa kota tier-2 dan tier-3 dapat juga berkembang asal diberikan peluang dan kesempatan yang sama," tuturnya.

Selain kerja sama dengan pemerintah daerah, program Kota Masa Depan juga akan dilanjutkan dengan kolaborasi bersama Bank Sulselbar untuk memberikan edukasi finansial literasi pada puluhan UMKM lokal yang telah bergabung di program ini. Kegiatan yang berlangsung Oktober 2022 mendatang ini akan memberikan pelatihan terkait pemanfaatan platform digital dan pelatihan pengaturan keuangan.

Baca Juga : Hari Kesadaran Nasional, Wabup Gowa Ingatkan Tanggung Jawab ASN

Direktur Operasional Bank Sulselbar, Irmayanti Sultan, menyebutkan inklusi keuangan di Sulsel tergolong lebih tinggi dibanding rata-rata nasional. Meskipun demikian, tingkat literasi keuangan masih berada di kisaran 32,46 persen dengan daerah perdesaan lebih rendah di 26,32 persen. Transaksi digital lewat metode nontunai juga belum begitu populer karena 90 hingga 92 persen masyarakat Sulsel masih menggunakan transaksi tunai.

"Melihat hal itu, kami bekerja sama dengan program Kota Masa Depan yang diinisiasi Grab, Emtek, dan Bukalapak untuk membantu UMKM agar lebih cakap literasi keuangannya, termasuk dalam memaksimalkan program kredit usaha untuk mengembangkan bisnis yang dibina masing-masing. Harapannya, melalui pelatihan literasi keuangan yang diberikan dapat mewujudkan pertumbuhan yang inklusif sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi pasca pandemi," bebernya.

Managing Director PT Elang Mahkota Teknologi Tbk., Sutanto Hartono, menyampaikan melihat respons positif dan antusiasme masyarakat terhadap program yang Emtek jalankan berkolaborasi dengan Grab dan Bukalapak, membangkitkan optimisme pihaknya bahwa program Kota Masa Depan dapat menjadi katalis menuju pertumbuhan perekonomian Indonesia berbasis digital yang semakin inklusif.

Baca Juga : Jalan Alternatif Pangkabinanga Pallangga Mulai Diuji Coba

"Melalui ekosistem digital Emtek, kami berkomitmen penuh untuk mendorong pertumbuhan sektor UMKM dan berharap semakin banyak lagi masyarakat khususnya pelaku UMKM agar mengambil kesempatan untuk berkolaborasi dan bertumbuh bersama," ujarnya.

President Bukalapak, Teddy Oetomo, mengatakan Bukalapak terus fokus dalam mendukung pemerataan digitalisasi usaha kecil dan menengah di Indonesia. Saat ini, tercatat sekitar 70 persen transaksi yang terjadi di Bukalapak berasal dari kota tier-2.

"Ini menjadi bukti bahwa potensi dari para pelaku usaha di kota-kota kecil telah berhasil difasilitasi dan dioptimalkan oleh Bukalapak melalui platform kami yang inovatif serta berbagai program pelatihan rutin kami. Semoga melalui kelanjutan kolaborasi Kota Masa Depan bersama dengan Grab dan Emtek ini, kami dapat memperluas dampak kami terhadap para UMKM di daerah kecil sehingga sejalan dengan visi kami yaitu mewujudkan ekonomi yang adil bagi semua," paparnya.

Baca Juga : Bupati Gowa Cek Kehadiran ASN Pasca Libur Idul Fitri

Program Kota Masa Depan juga memberikan pelatihan daring gratis yang dimulai sejak awal September berupa webinar dan akses e-learning bagi seluruh peserta UMKM. Adapun topik-topik yang dibahas antara lain mencakup pengenalan platform digitalisasi, social media marketing, hingga mengelola keuangan. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Kota Masa Depan, silakan mengunjungi laman www.kotamasadepan.com.

====

 

#Pemkab Gowa #grab indonesia #emtek #Bukalapak