Selasa, 02 Maret 2021 23:11
Editor : Redaksi

LUWU UTARA - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara kembali menerima 1.800 dosis vaksin Covid-19 untuk pelaksanaan vaksinasi tahap kedua. Wakil Bupati Luwu Utara, Suaib Mansur, menerima secara simbolis vaksin sinovac tersebut dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (2/3/2021), di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Luwu Utara.

 

Rencananya, pelaksanaan vaksinasi tahap kedua akan dilakukan besok, Rabu 3 Maret 2021 di Aula La Galigo Kantor Bupati dan akan diawali oleh Suaib Mansur sebagai penerima vaksin pertama. Vaksinasi tahap kedua akan menyasar para pelayan publik, di antaranya ASN, TNI, Polri, para pedagang, pegawai swasta, termasuk para pekerja media alias wartawan.

“Kita sangat bersyukur bahwa ada lagi penambahan vaksin untuk Luwu Utara. Mungkin sasaran kita kali ini adalah pelayan publik. Tentu semua ini semua adalah upaya kita untuk memutus mata rantai Covid-19 yang sudah setahun melanda kita,” tutur Suaib usai menerima vaksin secara simbolis dari Pengelola Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

Suaib tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan pemerintah provinsi atas kiriman vaksin Covid-19 tahap kedua. “Vaksin ini kan sebagai ikhtiar kita menjaga imun tetap terjaga untuk bisa menangkal Covid-19, sehingga aktivitas kita bisa tetap berjalan. Kita berharap bantuan vaksin masih tetap ada untuk tahap-tahap selanjutnya,” harap dia.

 

Mantan Kadis PUPR ini juga berharap kepada seluruh pelayan publik di Luwu Utara, utamanya para ASN, untuk dapat mengambil bagian dan mengikuti vaksinasi besok. “Kita berharap para ASN, terutama yang berhubungan dengan banyak orang untuk tidak ragu mengikuti vaksinasi. Sekali lagi, tidak perlu ragu, karena memang tidak ada efek sama sekali,” ajak Suaib.

Saat ditanya apakah dirinya siap mengawali vaksinasi sebagai penerima pertama, ia mengaku tidak memiliki keraguan sama sekali untuk disuntik vaksin. “Insya Allah, besok saya siap mengawalinya, kalau hasil screening memenuhi syarat, kenapa tidak? Kita harus mau divaksin karena kita juga sering berinteraksi dengan masyarakat kita,” tandas dia.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan

Sementara itu, Pengelola Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Sri Suryanti, menyebutkan bahwa jumlah dosis untuk satu vial itu berbeda dengan tahap pertama. Jika tahap pertama satu vial berisi satu dosis, maka vaksin tahap kedua ini satu vial berisi 10 dosis. “Jadi, ukuran vial kali ini sedikit lebih besar karena satu vial ada 10 dosis,” sebut dia.

Ia juga menyebutkan, bahwa pelaksanaan vaksinasi tahap kedua diharapkan selesai pada Juli 2021 mendatang. “Kita menargetkan vaksinasi tahap kedua ini selesai pada bulan Juli mendatang. Untuk selanjutnya kita memasuki vaksinasi tahap ketiga. Di mana sasaran kita pada vaksinasi tahap ketiga adalah masyarakat umum, termasuk para lansia,” pungkasnya.