RAKYATKU.COM, BANTAENG - Disambut tarian Pakkuru Sumanga, Menteri Koordinator (Menko) Bidang pembangunan Manusia dan kebudayaan (PMK) Republik Indonesia, Muhadjir Effendy, tiba di Kabupaten Bantaeng, Selasa (2/3/2021).
Dia yang didampingi Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, menghadiri peresmian pengoperasian gedung Pusat Penanggulangan Gizi Terpadu Kabupaten Bantaeng yang terletak di Desa Lumpangang, Kecamatan Pa'jukukang.
Turut hadir Kepala BKKBN RI, Hasto Wardoyo; Bupati Bantaeng, Ilham Azikin; dan Anggota DPR RI, Aliyah Mustika Ilham.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
Setibanya di gedung berlantai dua itu, Menko PMK bersama Andi Sudirman mengunjungi beberapa ruang fasilitas di Pusat Penanggulangan Gizi Terpadu.
Salah satunya di ruang Poli Anak dan Kebidanan. Di ruang itu, mereka melihat seorang anak dipangku ibunya sedang melakukan konsultasi gizi. Anak itu gizi kurang.
"Harus makan, ya. Minum susu, biskuit," pinta Muhadjir Effendy kepada ibu anak itu.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
Dia pun menanyakan kepada dokter yang bertugas terkait kondisi angka stunting di Bantaeng sebanyak 21 persen.
Selanjutnya melihat piramida gizi seimbang yang berada tepat di ruang saat memasuki Pusat Penanggulangan Gizi Terpadu Kabupaten Bantaeng. Berpindah di ruang Pokja OPD yang berada di lantai dua.
Diketahui, Pusat Penanggulangan Gizi Terpadu ini menjadi pertama di Indonesia. Ini bisa menjadi pusat rujukan penanganan gizi dan stunting di Sulawesi Selatan.
Baca Juga : Enam Bulan Menjabat Gubernur Sulsel, Akademisi Unhas Puji Kepemimpinan Prof Zudan
Bangunan ini akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas penjunjang untuk menjaga dan melindungi anak-anak Indonesia dari Stunting dan masalah gizi. Keberadaan gedung penanggulangan gizi ini menjadikan Bantaeng sebagai pilot project nasional penanganan stunting.