Selasa, 02 Maret 2021 13:54

Pembelajaran Tatap Muka Dimulai Juli, Disdik Parepare Mantapkan Persiapan

Alief Sappewali
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kadis Pendidikan Parepare, Arifuddin Idris
Kadis Pendidikan Parepare, Arifuddin Idris

Saat pembelajaran tatap muka dibuka kembali Juli 2021, sekolah tanpa kantin dan waktu belajar dipangkas.

RAKYATKU.COM,PAREPARE -- Dinas Pendidikan Kota Parepare masih mempertimbangkan rencana sekolah tatap muka yang dijadwalkan mulai Juli 2021 berdasarkan SKB empat menteri.

Pelaksana tugas Kadis Pendidikan Kota Parepare, Arifuddin Idris mengaku pihaknya masih melakukan kajian-kajian terkait rencana tersebut.

"Ada dua hal yang harus kita perhatikan untuk pembelajaran tatap muka di sekolah. Pertama, kesiapan sekolah secara infrastruktur yang memenuhi protap kesehatan. Kedua, kesediaan orang tua untuk mengizinkan anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah," urainya, Selasa(2/3/2021).

Baca Juga : IM3 Gelar Konser Collabonation Tout di Kota Parepare. Hibur 8500an Pengunjung

Arifuddin menjelaskan, untuk internal sekolah diwajibkan untuk memenuhi standar seperti tempat cuci tangan, alat pengukur suhu, alat penyemprot termasuk pengaturan bangku dan shif jadwal belajar.

"Tidak ada kantin sekolah dan waktu belajar juga dipangkas," bebernya.

Arifuddin mengatakan pihaknya juga telah menginstruksikan kepada pihak sekolah untuk menyebarkan sebuah pernyataan dari pihak orang tua untuk mengizinkan anaknya belajar tatap muka di sekolah.

Baca Juga : Kebakaran Terjadi di Perumahan Padat Penduduk Kota Parepare

"Hasilnya itu pendataan dan akan dipetakan untuk selanjutnya dibahas dengan pihak-pihak terkait. Nanti ramuannya akan kami buatkan sebagai bahan pertimbangan ke wali kota sebagai penentu kebijakan. Namun, sekali lagi rencana pembukaan sekolah itu belum tentu (dilakukan)," terangnya.

Arifuddin juga menambahkan hal yang tidak kalah pentingnya adalah vaksinasi terhadap tenaga pendidik dan non pendidik di sekolah.

"Kemarin kita juga sudah melakukan pendataan dan mengirimkan nama-nama sebanyak kurang lebih 1.200 tenaga pendidik dan non pendidik sesuai permintaan Dinkes untuk menjalani vaksinasi Covid-19," tutupnya.

Baca Juga : Perampok di Parepare Gasak Uang dan Puluhan Karton Rokok, Receiver CCTV Turut Dibawa Kabur

 

Penulis : Hasrul Nawir
#Dinas Pendidikan Parepare #parepare