RAKYATKU.COM -- Kapal Perang KRI Badik-623 tiba di daerah asal namanya yakni Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (2/3/2021).
Kapal perang jenis kapal cepat rudal dari jajaran Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada II ini diberi nama badik. Senjata tradisional khas suku Bugis-Makassar.
Kapal perang ini diberi nama badik sebagai simbol harga diri, keperkasaan, dan keberanian seorang kesatria gagah berani menghadapi segala rintangan.
Baca Juga : Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2022 BI Sulsel dan Lantamal VI Makassar
Kapal perang KRI Badik-623 tersebut telah melaksanakan sandar dengan aman di Dermaga Layang Mako Lantamal VI Makassar.
Selanjutnya dilaksanakan pengecekan suhu tubuh kepada seluruh personel. Juga dilakukan penyemprotan disinfektan sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
Komandan KRI Badik-623, Letkol Laut (P) Letkol Laut (P) Boy Yopi Hamel mengatakan, kapal perang tersebut sedang melaksanakan operasi Komodo Jaya 21 dan patroli rutin di ALKI II dalam rangka menjaga laut Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca Juga : Doakan Prajurit Marinir TNI AL yang Gugur di Nduga Papua, Lantamal VI Gelar Doa Bersama
Sekarang sandar di Makassar yang merupakan daerah asal namanya untuk melaksanakan bekal ulang.
"Badik merupakan senjata yang sejak dahulu diyakini mempunyai kekuatan magis yang dapat mempengaruhi kondisi dan keadaan pemiliknya," ujar Boy Yopi Hamel.
Baca Juga : TNI AL Teliti Lebih Lanjut Dua Benda Mirip Rudal yang Ditemukan di Selayar
Sementara Komandan Satuan Patroli (Dansatrol) Lantamal VI, Letkol Laut (P) Erwin Herdianto, MTr Hanla, MM mengatakan sesuai dengan salah satu tugas pokok Lantamal VI, tim merplug Lantamal VI Makassar telah mendukung kapal perang KRI Badik-623 sandar di Makassar yang sedang melaksanakan tugas operasi di wilayah kerja Lantamal VI.
Turut hadir dalam penyambutan KRI Badik-623 tersebut Kadiskum Lantamal VI, Kadissyahal Lantamal VI dan Komandan KAL Mamuju serta tim merplug Mako Lantamal VI.
