RAKYATKU.COM - Peristiwa mengerikan hampir jadi mimpi buruk bagi semua penumpang dalam sebuah penerbangan Montenegro Airlines, dari Montenegro tujuan Moskow, Rusia. Saat sedang terbang, si pilot tiba-tiba pingsan hingga membuat pesawat jumpalitan di udara.
Dilansir dalam Mirror via keepo.me, dalam penerbangan tersebut si pilot sedang membawa pesawat jet Fokker 100, dan mengangkut sebanyak 90 orang penumpang dan kru kabin.
Namun si pilot tiba-tiba saja tidak sadarkan diri alias pingsan. Tanpa orang yang mengemudi-kan, pesawat pun kehilangan arah hingga terbang jumpalitan di udara. Tentu saja kondisi ini membuat seisi pesawat dipenuhi teriakan penuh ketakutan
Baca Juga : Tabrakan di Udara, Dua Jet Tempur Militer India Jatuh
Beruntung, dalam kondisi darurat, si kopilot muncul sebagai penyelamat. Dengan sigap dia langsung mengambil kendali dan menginformasikan kejadian ini ke menara kontrol ATC. Dia pun langsung meminta izin untuk mendarat darurat di Kaluga, sekitar 200 km dari Moskow.
Menurut cerita kru pesawat, awalnya si pilot mengeluh sedang tidak enak badan. Dia pun kemudian pergi ke toilet. Sebelum sampai toilet (baru keluar dari kokpit), si pilot ini tiba-tiba ambruk tepat di hadapan semua penumpang.
Tentu saja kejadian ini membuat seluruh penumpang dan kru pesawat histeris, dan beberapa penumpang terlihat sangat panik. Mereka khawatir pilot tersebut mengalami serangan jantung, dan pesawat akan jatuh karena tidak ada yang mengendalikan.
Baca Juga : Pesawat Lion Air Kecelakaan di Merauke, Sayap Patah
Sementara itu, seorang penumpang bernama Nastya, menyebut jika saat pilot ambruk, seorang kru pesawat sempat bertanya apakah ada dokter di antara penumpang yang ada. Dan sayangnya, ketika itu tidak ada dokter yang berada di antara penumpang.
Meskipun penuh dengan ketakutan dan mengalami pendaratan yang kurang mulus, Nastya sangat bersyukur karena kopilot berhasil mengendalikan situasi dan mendaratkan pesawat dengan selamat.
Pihak Montenegro Airlines mengkonfirmasi jika pasca pendaratan darurat, sang pilot sudah sadarkan diri dan harus beristirahat untuk mendapat perawatan lebih lanjut. Tidak ada penumpang maupun awak kabin yang terluka akibat insiden mengejutkan ini.