Rabu, 24 Februari 2021 16:16
Wali Kota Makassar terpilih, Moh Ramdhan Pomanto.
Editor : Trio Rimbawan

RAKYATKU.COM,MAKASSAR-Pertemuan antara wali kota dan wakil wali kota terpilih Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi dengan Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Nurdin Abdullah, hari ini, Rabu (24/2/2021) menjadi perbincangan hangat di publik.

 

Menurut Moh Ramdhan Pomanto atau yang akrab disapa Danny Pomanto, pertemuannya dengan orang nomor satu di Sulsel yakni, Nurdin Abdullah adalah sebuah hal sangat baik dan merupakan warisan budaya yang memperlihatkan adat saling menghargai antara semua pihak.

Danny mengaku bahwa untuk membangun sebuah daerah kuncinya adalah saling merangkul dan bekerja sama antara satu sama lainnya.

Baca Juga : Calon Wakil Gubernur Sulsel, Azhar Arsyad Berikan Masukan ke KPU untuk Debat Kedua

"Kuncinya adalah saling merangkul dan semua kawan dan tidak ada lawan," ungkap Danny.

 

Ia mengatakan bahwa momentum seperti saat ini menjadi kebaikan untuk semua. Termasuk untuk masyarakat Sulsel dan masyarakat kota Makassar pada khususnya. Dia mengurai bahwa mulai saat pertemuannya dengan penjabat Wali Kota Makassar, Rudy Djamaluddin, berkomunikasi dengan mantan Wapres Jusuf Kalla serta terakhir pertemuannya dengan gubernur Sulsel hari ini di Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumiharjo.

"Mulai saya ketemu Pak Pj Wali Kota, bertelepon sama Pak JK, dan hari ini bersilaturahmi dengan Pak Gubernur, inilah maknanya saling menghargai sipakatau, sipakainga, dan sipakalebbi," lanjut pria jago arsitek ini.

Baca Juga : Pasca Debat, Cawagub 01 Sulsel Akan Kampanye Terbatas di Pangkep

Danny mengaku hal itu akan menjadi sebuah sejarah betapa menariknya sebuah konstalasi politik yang ada di negeri ini. Bahwa, momentum pilkada sebuah hal yang lumrah jika penuh berbagai macam intrik dan hasil akhirnya semua baik untuk semua.

"Momentum seperti ini merangkai semua peristiwa di awal pemerintahan kami Danny-Fatma untuk menjadikan Kota Makassar yang lebih baik," ungkapnya.