RAKYATKU.COM, SIDRAP - Vaksinasi Covid-19 dalam waktu dekat akan dilaksanakan di Kabupaten Sidrap. Jadwal pastinya menunggu informasi dari Provinsi Sulsel, namun diperkirakan pada awal Februari 2021.
Untuk tahap awal ini, vaksinisasi ditujukan bagi tenaga kesehatan dan tenaga penunjang di fasilitas kesehatan sejumlah 2.389 orang.
Terkait hal tersebut, Sekretaris Kabupaten Sidrap, Sudirman Bungi berharap seluruh pihak mendukung kesuksesan vaksinasi tersebut.
Baca Juga : Sekda Sidrap Basra Bakal Dilantik Jadi Pj Bupati Akhir Pekan Ini
“Diharapkan kita semua bisa mendukung untuk menyukseskan vaksinasi tahap awal ini," ujar Sudirman Bungi saat rapat koordinasi persiapan vaksinasi Covid-19 di ruang kerjanya, Senin (25/1/2021).
Rapat dihadiri Dandim 1420 Sidrap, Letkol Inf Dodi Nur Hidayat, Kabag OPS Polres Sidrap, Kompol Soma Miharja, Kasat Intel, AKP Soib, Kakan Kemenag Sidrap, H. Irman, Wakil Ketua PN Sidrap, Santonius Tambunan, Kasi Intel Kejaksaan, Muhammad Ikbal, dan Sekretaris Pengadilan Agama Sidrap, Milda.
Turut hadir, Kadis Kominfo Sidrap, H. Bachtiar, Kasatpol PP dan Damkar, Usman Demma, Sekretaris DInas Kesehatan Dalduk KB, H. Basra serta perwakilan instansi terkait.
Baca Juga : Bapenda Sidrap Bimbing Pelaku Usaha Terapkan QRIS
Bebagai persiapan dibahas dalam rapat, mulai kesiapan kedatangan vaksin, jadwal dan lokasi, sasaran vaksin, serta kesiapan tenaga vaksinator dan sosialisasi ke masyarakat.
Lebih jauh Sudirman mengingatkan perlunya dilaksanakan sosialisasi dan edukasi seputar vaksin Covid-19 kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Sidrap.
"Perlu dilaksanakan sosialisasi atau kampanye sebelum vaksin tersebut diberikan kepada masyarakat," ujarnya.
Baca Juga : Soft Launching Aplikasi SiPeNGaja, Inovasi Pengadaan Barang dan Jasa di Kabupaten Sidrap
Di kesempatan yang sama, Dr. Ishak Kenre, selaku Jubir Penanganan Covid-19 Sidrap mengatakan, tujuan vaksin untuk menurunkan angka kesakitan akibat covid-19 dan mencapai kekebalan kelompok (herd community) untuk mencegah dan melindungi kesehatan masyarakat.
"Selain itu untuk melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, serta menjaga produktivitas dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi," paparnya.
Ishak Kenre menambahkan, sasaran tahap awal vaksinisasi adalah tenaga kesehatan dan tenaga penunjang di fasilitas kesehatan. "Tahap pertama vaksin dijadwalkan awal Februari dengan sasaran SDM kesehatan yang akan ditangani oleh vaksinator Covid-19 yang sudah terlatih," beber Ishak.