Rabu, 17 Februari 2021 11:02
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - Seorang wanita menjalani operasi plastik untuk payudara seharga 4.000 poundsterling atau Rp 77,5 juta. Meski begitu, hasil oplas wanita tersebut jauh dari harapan.

 

Wanita bernama Lyubov Laufer itu melakukan oplas untuk memperbaiki bentuk payudara. Sebelumnya, ia telah menjalani operasi untuk mengangkat implan.

Sebelum operasi, dokter telah meyakinkan Lyubov untuk melakukan lipofilling. Prosedur tersebut melibatkan transfer lemak untuk memperbaiki bentuk payudara.

Baca Juga : Heboh, Pria Memakai Kaos Oblong Bersarung Biru Munculkan Uang dari Balik Bantal

Lyubov melakukan operasi di Siberia, Russia. Namun, beberapa menit menjelang operasi, ia diberitahu bahwa dokternya akan diganti.

 

Meski sempat kecewa, Lyubov tetap setuju menjalani prosedur. Ia juga sudah berdiskusi bahwa transfer lemak bisa dilakukan ke bokong jika ada sisa setelah prosedur payudara.

Prosedur operasi wanita 45 tahun tersebut berlangsung selama lima jam. Saat bangun, Lyubov menyebut bahwa ia mengalami rasa sakit yang teramat sangat dan kejang.

Baca Juga : Wanita Ini Cek Rekening Bank Setelah 60 Tahun, Perubahan Saldonya Bikin Kaget

"Aku merasa ngeri ketika melihat payudaraku, dan rasa takut besar soal bagaimana aku akan hidup dengannya. Semua dalam diriku membeku."

"Aku bangun dengan bokong berukuran besar yang tidak aku minta," tambahnya dikutip dari suara.com.

Rupanya, mayoritas transfer lemak malah dilakukan ke bokong Lyubov dan bukan payudara. Bentuk payudara Lyubov juga malah tidak imbang.

Baca Juga : Viral Petani Ukraina "Curi" dan Tarik Tank Rusia Pakai Traktor

Sepulang dari Siberia, Lyubov menyebut bahwa ia kehilangan banyak hal. Sang suami bahkan takut untuk memeluknya, dan ia juga kehilangan pekerjaan.

"Perutku terlihat seperti terbelah dua, payudaraku kelihatan layu, berbeda bentuk dan aneh. Ini mimpi buruk, tapi yang terparah adalah ukuran bokongku."

Lyubov lantas mengungkap pengalaman buruknya ke media sosial, tapi berakhir dituntut oleh dokter yang melakukan oplas. Untunglah, tuntutan dokter itu tidak dikabulkan.

Baca Juga : Pria Ini Kesulitan Bernapas Bertahun-tahun, Ternyata Ada Gigi Tumbuh di Rongga Hidung

Sebagai gantinya, kini Lyubov melaporkan dokter tersebut ke komite etika untuk para dokter bedah plastik di Rusia. Sementara, klinik tempat Lyubov melakukan oplas menolak berkomentar.