Senin, 15 Februari 2021 18:33
Editor : Redaksi

Luwu Utara -- Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menerima vaksin dosis kedua pada pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 Tahap I, Senin (15/2/2021), di Aula La Galigo Kantor Bupati Luwu Utara. Selain Bupati Luwu Utara, Forkopimda lainnya ikut menerima vaksinasi dosis kedua, di antaranya Kapolres Luwu Utara AKBP Irwan Sunuddin, Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 1403/Sawerigading Mayor Arm Syafaruddin, dan Kajari Luwu Utara Haedar.

 

Usai disuntik vaksin, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, mengaku proses yang ia jalani pada vaksinasi kali ini begitu cepat dibanding saat dirinya menerima suntikan vaksin dosis pertama pada Senin 1 Februari 2021 yang lalu.

“Hari ini saya menerima vaksin dosis kedua dan prosenya kayaknya lebih cepat dari yang pertama,” ungkap Indah Putri Indriani yang terlihat bahagia usai menjalani penyuntikan kedua.

Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera

Pada kesempatan itu, Indah tak lupa menitip harapan kepada seluruh tenaga kesehatan (nakes), khususnya yang sempat tertunda divaksinasi akibat masuk ke dalam kelompok kontra indikasi, untuk segera divaksin. Mengingat Kementerian Kesehatan telah menerbitkan Surat Edaran Nomor: HK.02.02/II/368 /2021 yang membuka ruang pelaksanaan vaksinasi untuk kelompok lansia, komorbid, penyintas Covid-19 dan sasaran tunda lainnya.

 

“Saya berharap kepada seluruh masyarakat Luwu Utara, dan secara khusus untuk teman-teman nakes yang masih tertunda agar segera mengikuti vaksinasi susulan,” harap dia.

Indah menyebutkan, hal ini penting karena para nakes ini diharapkan menjadi contoh dan teladan yang baik bagi masyarakat yang lain. Sekaligus juga untuk memenuhi target cakupan vaksinasi yang ditetapkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, yaitu 80%.

Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan

“Target yang ditetapkan sedikit lagi kita capai. Saya yakin, dengan kebersamaan kita semua, kita akan mencapai target yang telah ditetapkan dan imunitas publik dapat segera terbentuk,” tandas Bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Sekadar diketahui, cakupan vaksinasi pasca-suntikan dosis pertama di Lutra masih di kisaran 76,22%. Angka ini akan bergerak naik, jika nakes yang tertunda bisa segera melakukan vaksinasi secepatnya.