RAKYATKU.COM,PAREPARE - Inovasi layanan Bibit Peduli Pangan (Biduan) yang diluncurkan Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Ketahanan Pangan mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel. Pemprov Sulsel bahkan bakal mengadopsi layanan tersebut.
Rencana itu diungkapkan Kepala Seksi Penganekaragaman Pangan Dinas Ketahanan Provinsi Sulsel, Abdul Khalid, SP, MSi. Keseriusan mereplikasi layanan itu ditunjukkan dengan berkunjung ke kantor Dinas Ketahanan Pangan Parepare, Kamis (11/2/2021) bersama Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan, Hj Rahmatiah.
"Program Biduan di Kota Parepare kami anggap cukup kreatif bahkan sangat kreatif karena bisa menyediakan beberapa jenis komunitas buah yang bisa menjadi komunitas yang tinggi," puji Abdul Khalid.
Baca Juga : IM3 Gelar Konser Collabonation Tout di Kota Parepare. Hibur 8500an Pengunjung
Rencana mengadopsi program itu dilakukan dengan memastikan kabupaten/kota di Provinsi Sulsel ikut memprogramkan layanan Biduan di daerahnya.
"Kami ingin menyampaikan ide ini ke kabupaten/kota lain. Di provinsi kami akan membuat namanya bank bibit mungkin dari konsep sama tapi namanya berbeda. Tujuannya sama, kami ingin menyediakan bibit untuk beberapa komunitas tertentu seperti cabe dan pepaya. Jadi bisa kita bagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, seperti cabe, bibitnya sudah tersedia," papar dia.
"Sekarang ini kami merancang memilih kabupaten seperti Bantaeng untuk mencoba, kemudian Gowa. Sementara kami mencari lokasi di mana lokasi yang pantas untuk mengembangkan bank bibit tersebut. Saat ini kami sudah mulai menganggarkan," detail Khalid.
Baca Juga : Kebakaran Terjadi di Perumahan Padat Penduduk Kota Parepare
Sementara, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Parepare, Ir Muhammad Nur MSi menyampaikan rasa syukur atas keberterimaan program layanan Biduan di tingkat Provinsi Sulsel.
Ia berharap, dengan diadopsinya program itu dapat bermanfaat bagi pengendalian dan ketahanan pangan masyarakat Sulsel.
"Alhamdulillah suatu kebanggaan bagi kami karena layanan Biduan ternyata mendapat apresiasi oleh Pemerintah Provinsi Sulsel dan program ini juga akan diadopsi. Ini tentu tidak lepas dari arahan dan petunjuk dari Bapak Wali Kota agar kami selalu berinovasi demi kesejahteraan masyarakat. Terlebih tahun ini dicanangkan oleh beliau sebagai tahun pemulihan ekonomi. Kami berharap, layanan Biduan yang selalu kami tingkatkan layanannya dapat menjadi salah satu langkah dalam pemulihan ekonomi," tandas Muhammad Nur, Minggu (14/2/2021).