RAKYATKU.COM - Seorang siswi SMA, di dekat Pantai Gwangilli, Korea Selatan meninggal dunia usai masuk dalam toilet umum.
Teman-temannya yang menunggu di luar, awalnya merasa khawatir saat gadis itu tidak kunjung keluar dari toilet.
Lantas, salah seorang temannya pun membuka toilet dan mendapati sang gadis sudah pingsan. Temannya berusaha memberikan napas buatan, namun hasilnya sia-sia. Akhirnya dia pun dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan koma.
Baca Juga : Heboh, Pria Memakai Kaos Oblong Bersarung Biru Munculkan Uang dari Balik Bantal
Dua bulan setelah dirawat, siswi SMA itu dinyatakan meninggal dunia pada tanggal 27 September 2019. Menurut hasil diagnosis, sang gadis mengalami kerusakan otak yang signifikan karena menghirup hidrogen sulfida yang melebihi batas wajar.
Sehingga dia sampai pingsan saat ada di toilet umum yang bermasalah itu.
Teman yang menolongnya keluar dari toilet pun mengatakan bahwa dia sendiri hampir pingsan dua kali dan muntah beberapa kali saat masuk ke dalam toilet dengan bau yang tak sedap itu.
Baca Juga : Wanita Ini Cek Rekening Bank Setelah 60 Tahun, Perubahan Saldonya Bikin Kaget
Dilansir dari keepo.me, pemerintah setempat mengatakan bahwa gas hidrogen sulfida adalah gas beracun yang timbul karena reaksi kimia dari limbah-limbah yang dikumpulkan di saluran pembuangan. Namun dalam kasus ini, rupanya investigasi menunjukkan bahwa ada kebocoran gas yang terjadi di sana.
Investigasi pun menunjukkan bahwa kandungan hidrogen sulfida yang ada di toilet itu sudah mencapai 1.000 ppm atau 60 kali lipat lebih berbahaya dari batas wajar yang bisa dihirup manusia normal, yakni 15 ppm.