RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Gubernur Sulawesi Selatan, Prof HM Nurdin Abdullah bersama Direktur Utama PT. Sulsel Citra Indonesia (Perseroda), H.M. Taufik Fachruddin, bertemu dengan Owner PT. Widodo Makmur Unggas, Tumiyono, di Jakarta, Sabtu 6 Febuari 2021.
Dalam pertemuan antara Perseroda Sulsel dengan PT. Widodo Makmur Unggas ini sepakat melakukan pengembangan peternakan sapi, peternakan ayam, penanaman jagung dan olahan lainnya di Sulsel.
"Jadi kerjasama Perseroda Sulsel dengan Widodo group dalam pengembangan Agro Industri di Sulsel. Jadi nanti akan terintegrasi peternakan sapi, peternakan ayam, penanaman jagung, dan produksi olahan," jelas Taufik Fachruddin, usai pertemuan tersebut.
Baca Juga : Pemerintah Provinsi Terus Berupaya untuk Menurunkan Stunting di Sulsel
Untuk mempercepat rencana tersebut, lewat Pemprov Sulsel akan menyelesaikan Infrastruktur menuju lahan peternakan sapi di Kecamatan Seko, Kabupaten Luwu Utara.
"Keinginan pak Gubernur untuk menjadikan Sulsel sebagai salah satu lumbung daging d Indonesia. Kami akan memulai tahun ini persiapan pembangunan Infrastruktur dan kesiapan awal lain," ungkapnya.
Sementara khusus untuk pengelolaan peternakan sapi sendiri, PT. Perseroda Sulsel bersama Pemprov Sulsel menyediakan lahan seluas 5.000 hektar dan difokuskan di Seko.
Baca Juga : Evaluator Kemendagri Sebut Kinerja Prof Zudan di Sulsel Sangat Baik
"Terkhusus legal standing terkait 5.000 ha lahan, yang akan kami jadikan sebagai tempat untuk pengembangan (Peternakan sapi). Seko dipilih oleh bapak Gubernur sebagai tempat untuk pengembangan rencana tersebut," urainya.
Bahkan, lanjutnya, PT. Perseroda Sulsel juga akan melibatkan sedikitnya ada 7 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain baik di lingkup Pemprov Sulsel maupun di kabupaten kota.
"Diperkirakan ada 7 atau 8 OPD lain yang akan terlibat langsung dalam pengembangan rencana menjadikan Sulsel sebagai salah satu lumbung daging Indonesia," tutupnya.