Jumat, 05 Februari 2021 19:23
Ketua DPD Mappi Sulamapua, Abdullah Najang (kedua kiri). (FOTO: YUNIASTIKA DATU/RAKYATKU.COM)
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM,MAKASSAR - Dikerja baru dicerita. Jargon milik bupati dan wakil bupati terpilih Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf rupanya diterapkan DPD Mappi Sulamapua.

 

Buktinya, rapat kerja daerah (rakerda) baru digelar hari ini, Jumat (5/2/2021) di Hotel Golden Tulip, Makassar. Tiga bulan setelah musyawarah daerah (musda) yang memilih Abdullah Najang sebagai ketua.

Sebelum rakerda digelar, Abdullah Najang dan kabinetnya sudah melaksanakan sejumlah kegiatan. Di antaranya, melakukan audiensi dengan para stakeholders, seperti UIN Alauddin dan Dinas Pemukiman dan Pertanahan.

Baca Juga : Ketua DPD Mappi Sulamapua Ungkap Titik Krusial Pengadaan Tanah untuk Kepentingan Publik

Tak hanya itu, DPD Mappi Sulamapua juga telah menggelar Pendidikan Lanjutan Penilaian 1 (PLP-1) Properti. Digelar awal Desember 2020 di Whiz Prime Hotel Hasanuddin, Makassar.

 

"Di dalam AD/ART, Mappi itu dapat melaksanakan rapat kerja daerah paling lambat enam bulan setelah musda. Baru kami laksanakan kali ini karena kami menyesuaikan dengan rapat kerja nasional oleh Dewan Pengurus Nasional Mappi di Jakarta," ujar Abdullah Najang kepada Rakyatku.com.

Baca Juga : Dibuka Sekprov Sulsel, Seminar Pengadaan Tanah Mappi Ajang Tambah Wawasan Penilai dan Stakeholder

Rakerda yang berlangsung sehari tersebut menyusun beberapa program strategis untuk diusulkan pada rapat kerja nasional 21 Februari 2021.

Sebelum rakerda, DPD telah melakukan pra-rakerda selama empat hari berturut-turut. Digelar di sekretariat DPD Mappi Sulamapua.

"Penyusunan draf untuk setiap program dari setiap bidang. Itu sudah dibuat selama empat hari sebelum pelaksanaan hari ini," tambahnya.

Baca Juga : Registrasi Dibuka hingga Jumat, Begini Cara Daftar Seminar Nasional Pengadaan Tanah MAPPI Sulamapua

Program reguler di antaranya pendidikan, baik designasi maupun non designasi. "Baik untuk anggota Mappi maupun dari pihak luar anggota Mappi, itu akan kita terus aktifkan karena kami ini profesi penilai memang perlu pendidikan yang berkelanjutan," tuturnya.

Program kerja yang sangat penting juga adalah penambahan anggota di wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua.

"Dalam periode kepengurusan ini, kami akan upayakan dan maksimalkan untuk penambahan anggota di wilayah timur, Ambon dan Papua," kata Abdullah yang juga ketua takmir Masjid Bukit Nirwana Permai 1 ini.

Baca Juga : Makassar Mendadak Terapkan PPKM, Tiga Peserta Asal Papua dan Kendari Batal Ikut Ujian PDP Mappi Sulamapua

Rakerda DPD Mappi Sulamapua digelar berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Acara yang berlangsung di Jasmine Meeting Room Golden Tulip Essential itu menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Hanya 15 pengurus yang hadir. Semua menggunakan masker. Sebelum memasuki ruangan, seluruh peserta diharuskan mencuci tangan dengan hand sanitizer.

"Jadi yang di venue hanya pengurus inti dan kepala bidang. Pengurus lainnya mengikuti secara online. Semi virtual mengingat di Makassar masih tinggi angka Covid-19 dan peraturan Covid kita harus lakukan," jelas Abdullah Najang.

Penulis : Yuniastika Datu