Kamis, 04 Februari 2021 22:02
Peresmian gedung baru laboratorium dan fisioterapi RSUD H.A. Sulthan Daeng Raja, Kamis (4/2/2021).
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Momentun hari ulang tahun (HUT) ke-61 Kabupaten Bulukumba, Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, meresemikan gedung baru laboratorium dan fisioterapi RSUD H.A. Sulthan Daeng Raja, Kamis (4/2/2021).

 

Nurdin mengatakan, hadirnya pelayanan dengan gedung baru ini akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. "Saya kira masyarakat Bulukumba patut bersyukur karena pemerintah sudah menghadirkan fisioterapi. Terutama bagi saudara-saudara kita yang kena stroke dan sebagainya. Saya kira ini sangat bagus," kata Nurdin.

Nurdin juga berharap selain fasilitas gedung yang baru, peningkatan kualitas sumber daya manusia juga mesti dilakukan. Termasuk dengan membuka wawasan tenaga medis untuk menimba ilmu ke Jepang.

Baca Juga : Jelang Mutasi, Bupati Bulukumba Endus Jual Beli Jabatan di Lingkup Pemkab

"Kita mau buka wawasan dokter kita ke Jepang, kita ada sister province dengan Jepang. Supaya kita bisa tingkatkan pelayanan kita," sebut Nurdin saat berbincang dengan manajemen rumah sakit usai penguntingan pita.

 

Bupati Bulukumba, A.M Sukri A. Sappewali menyebutkan, pada 2017 lalu pemerintah daerah telah membangun Instalasi Gawat Darurat pada RSUD H.A. Sulthan Daeng Radja yang memenuhi standar pelayanan minimum kegawatdaruratan untuk rumah sakit tipe B.

Kini IGD rumah sakit sudah dapat melayani pasien dengan fasilitas 40 tempat tidur, pelayanan IGD maternal, IGD umum, neonatal intensive care unit, serta pelayanan untuk kasus infeksi dan penyakit menular, dekontaminasi, apotek, radiologi, serta laboratorium.

Baca Juga : Kibarkan Bendera di Tengah Guyuran Hujan, Bupati Bulukumba Berikan Bonus untuk Paskibraka

"Termasuk gedung laboratorium dan fisioterapi yang diresmikan Bapak Gubernur pada hari ini," ujarnya.

Melengkapi komitmen pelayanan kesehatan, pemerintah Bulukumba sejak 2019 telah memberikan tambahan insentif bagi dokter dan paramedis yang bertugas sebagai ujung tombak pelayanan di puskesmas. Realisasi anggaran Rp4 miliar hingga 2020 lalu.

Sementara itu, untuk mengantisipasi keberlanjutan pandemi COVID-19, pemerintah daerah telah menyiapkan mobil combat PCR atau laboratorium PCR mobile sebagai upaya aktif dalam memutus rantai penularan COVID-19.

Baca Juga : Pantau Hari Pertama PTM di Bulukumba, Wabup Buka Dompet lalu Bagi-Bagi Uang Merah

Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi RSUD H.A. Sulthan Daeng Raja, dr. Anshory Sahlan menjelaskan, di gedung baru ini, salah satunya terdapat instalasi rehabilitasi medis, selain instalasi laboratorium patologi klinik.

"Semoga dengan adanya gedung baru ini, tentunya dengan ruangan yang cukup luas, dilengkapi dengan peralatan untuk terapi dan termasuk alat-alat mobilitas fisik, gymnastic, hidroterapi, semua ini bisa menjadi bekal untuk kita menangani pasien-pasien," jelasnya.

Pasien yang ditangani untuk pasien pascastroke, pascaoperasi atau pasien-pasien yang tidak perlu pengobatan maupun operasi.

Baca Juga : Tak Perlu ke Luar Negeri Lagi, BP2MI Dorong PMI Purna Bulukumba Berwirausaha

Sebagai RS tipe B di regional selatan-selatan Sulsel, diharapkan bisa menjadi pusat rujukan rumah sakit lainnya.

"Jadi pengembangan SDM penting untuk menambah skill karena seperti sekarang fisioterapis kami hanya D3 sama D4. Jadi kalau bisa dapat kesempatan belajar di Jepang atau pendidikan di sana itu sangat bagus sekali," tuturnya.

Penulis : Rahmatullah