RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Belum juga penetapan, sudah muncul isu pengaturan jabatan pasca Pilkada Bulukumba yang dimenangkan Andi Muchtar Ali Yusuf-Andi Edy Manaf.
Bahkan di masyarakat beredar kabar, orang dekat Muchtar Ali-Edy Manaf juga sudah meminta "uang pelicin" kepada kontraktor, agar dapat jatah proyek di Pemkab Bulukumba.
Isu ini beredar di WhatsApp grup dan Facebook.
Baca Juga : Kumpulkan Pejabat di Rumah Pribadi, Bupati Andi Utta Janji Datangkan Investor Asing ke Bulukumba
Menanggapi isu ini, Juru Bicara Muchtar-Edy, Andi Echa Ahmad, angkat bicara. Ia mengaku, jika Andi Muchtar Ali Yusuf dan Andi Edy Manaf tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan tersebut.
"Pada kesempatan ini saya selaku jubir Muchtar-Edy, menegaskan bahwa tidak pernah ada perintah dari bupati dan wakil bupati terpilih kepada siapapun untuk melakukan hal tersebut," ujar Echa dalam pesan berantainya di WhatsApp Grup, Senin (1/2/2021).
Ia pun membeberkan, jabatan dalam lingkup pemerintahan baru tetap akan mengacu kepada prinsip menempatkan seseorang berdasarkan keahliannya.
Baca Juga : Hasil Akhir Real Quick Count KPU Bulukumba, Andi Utta-Andi Edy Hanya Kalah di Tiga Kecamatan Ini
"Oleh karena itu kepada tim, relawan dan simpatisan Harapan Baru (Muchtar-Edy) agar tetap menahan diri dan mempercayakan sepenuhnya kepada bupati dan wakil bupati terpilih untuk melakukan akselerasi di pemerintahan baru setelah pelantikan," tambahnya.