Senin, 01 Februari 2021 17:51
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Wajo, Taqwa Gaffar
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, WAJO - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) rapat bersama dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/01/2021).

 

Dalam rapat tersebut, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA) menyampaikan beberapa poin terkait evaluasi kinerja Kementerian PUPR. Termasuk mengapresiasi kinerja Kementerian PUPR dalam penanganan bencana yang responsif dan solutif. Selain itu Wakil Ketua Komisi V ini juga menyoroti adanya penggabungan paket untuk dilelang.

Andi Iwan Darmawan Aras berharap dalam kegiatan PUPR, agar tidak menggabung paket yang kecil-kecil jadi kegiatan besar.

Baca Juga : DBR Kembalikan Formulir Pendaftaran Bakal Calon Bupati Wajo ke PKB

 

"Jadi semua paket yang kecil-kecil ini jangan digabung-gabung, kan perusahaan-perusahaan lokal dengan kualifikasi kecil ini bisa ikut lelang. Apalagi ditiap kab/kota itu ada perusahaan, jadi beri mereka kesempatan. Nah kalau paket yang tadi digabung, akhirnya yang masuk itu perusahaan besar dari luar Sul-sel. Sehingga yang kecil tadi tidak kebagian ikut lelang karena keterbatasan modal," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Wajo, Taqwa Gaffar mengatakan, penggabungan paket yang dilelang memang memungkinkan dilakukan atau biasanya disebut konsolidasi. Hal ini diatur dalam Perpres no 16 tahun 2012 tentang Pengadaan barang dan Permen PU no 14 tahun 2020 tentang standar dan pedoman pengadaan barang dan konstruksi.

Baca Juga : Pejabat Bupati Wajo Hadiri Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di Surabaya

Namun konsolidasi ini harus memiliki kriteria. Diantaranya kegitan pekerjaannya harus sama dan lokasi yang berdekatan.

Taqwa Gaffar menambahkan bahwa di tahun 2021 khususnya di kabupaten Wajo, ada kurang lebih 400 kegiatan yang akan di-pihakketiga-kan. Dan kurang lebih 300 berkualifikasi kecil yang nilainya di bawah Rp1 milliar. Sehingga untuk pihak rekanan khususnya yang lokal sangat berpeluang mengerjakan kegiatan tersebut.

"Jadi apa yang diharapkan bapak Andi Iwan Darmawan Aras, terkait keinginan agar kontraktor lokal diberdayakan, Insyaallah terkabulkan, khususnya di daerah pemilihannya. Yakni di kabupaten wajo Sulawesi Selatan," jelas Taqwa Gaffar, Senin (1/2/2021).

Baca Juga : Kabupaten Wajo Komitmen Wujudkan Pelayanan Publik Berbasis P2HAM

Dirinya berharap di tahun 2021 para kontraktor lokal yang ada di kabupaten Wajo bisa bersaing dalam melaksanakan kegiatan tersebut. Sehingga perputaran ekonomi di Wajo bisa perlahan pulih. (adv)

Penulis : Abd Rasyid. MS