Senin, 01 Februari 2021 12:01

4.453 Nakes akan Terima Vaksin COVID-19 Massal, Gubernur Sulsel: Jangan Ada Aktivitas yang Lemahkan Antibodi

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Vaksinasi akan berlangsung 1-3 Februari 2020 di di GOR kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.
Vaksinasi akan berlangsung 1-3 Februari 2020 di di GOR kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, berharap vaksinasi dilakukan secara masif hingga antibodi penerima vaksin terbentuk sempurna. Olehnya itu, diharapkan tidak ada aktivitas yang melemahkan antibodi pasca melakukan vaksinasi.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan menargetkan sebanyak 4.453 tenaga kesehatan (nakes) akan divaksin COVID-19 Sinovac secara massal. Berlangsung 1-3 Februari 2020 di di GOR kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Jumlah itu terbagi dari 33 instansi dan nakes yang telah menyerahkan datanya. Rinciannya, RSKD Dadi 339 orang, RSU Labuang Baji 105 orang, RS Sayang Rakyat 268 orang, RS Haji 246 orang, RSKDIA Siti Fatimah 109 orang, RSKDIA Pertiwi 128 orang, UPT RSKDGM Sulsel 89 orang, RS Unhas 434 orang, RSGMP Unhas 251 orang, dan RSK Mata Makassar 79 orang.

Selanjutnya, RS Stella Maris 160 orang, RSI Faisal 301 orang, RS Siloam 101 orang, RS Awal Bros 404 orang, RS Hermina 14 orang, RS PKU Muhammadiyah 56 orang, RS Hikmah 85 orang, RS Grestelina 256 orang, RS Cahaya Medika 73 orang, RSIA Sentosa 39 orang, RSIA Sitti Khadijah I 136 orang, RSIA Ananda 113 orang, dan RSIA Amanat 39 orang.

Baca Juga : Sambut Kajati Baru Sulsel, Pj Gubernur Bahtiar Bangun Perkenalan Lewat Temu Silaturahmi

Kemudian, RSIA Masyita 57 orang, RSIA Catherine Booth 110 orang, RSIA Paramount 136 orang, RSIA Prof HM Farid 49 orang, BBLK 56 orang, BBKPM 51 orang, BBPK Makassar 14 orang, UPK Kulkel 22 orang, UPK Poligub 54 orang, dan FK Unhas 79 orang.

Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah, berharap vaksinasi dilakukan secara masif hingga antibodi penerima vaksin terbentuk sempurna. Olehnya itu, diharapkan tidak ada aktivitas yang melemahkan antibodi pasca melakukan vaksinasi.

"Tolong jangan sampai kita kembangkan kegiatan yang melemahkan vaksin. Jadi harus betul-betul dijaga dan ini tiga bulan baru aktif betul antibodinya. Saya berharap vaksin ini adalah betul-betul sebagai solusi untuk memutus COVID-19. Kita fokus bagi yang belum kena COVID-19," ungkap Nurdin saat Coffee Morning pada Rapim Kantor Gubernur Sulsel, Senin (1/2/2021).

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Sulsel, dr. Muhammad Ichsan Mustari, menyampaikan untuk mempercepat proses vaksinasi khusus nakes di kota Makassar.

Baca Juga : Sinergi Basarnas dan Pemerintah Sulsel dalam Penanganan Bencana Semakin Kuat

"Dalam rangka mempercepat pemberian vaksinasi bagi tenaga kesehatan di Kota Makassar maka akan dilaksanakan vaksinasi massal, yang akan dilaksanakan selama tiga hari di GOR Unhas," ungkap dr. Ichsan.

Vaksinasi melibatkan seluruh rumah sakit milik pusat, Pemprov Sulsel, swasta yang ada di Kota Makassar, kemudian Balai Kesehatan, Fakultas Kedokteran Unhas dan UPT Dinas Kesehatan Pemprov Sulsel.

Sementara, tim vaksin diambil dari RS Wahidin Sudirohusodo, RS Unhas, RS Tajuddin Khalid, RS Fatimah, RS Pertiwi, RS Awal Bros, dan Dinas Kesehatan Kota Makassar.

Penulis : Yuniastika Datu
#Pemprov Sulsel #vaksinasi covid-19 #Vaksin Covid-19