Senin, 01 Februari 2021 08:04
Aung San Suu Kyi. (Foto: Sky News)
Editor : Nur Hidayat Said

RAKYATKU.COM - Pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi, ditahan. Selain dia, juga para tokoh senior dari Partai Liga Demokrasi lainnya. Mereka ditahan dalam penggerebekan dini hari oleh militer.

 

Dilansir Reuters, Senin (1/2/2021), penahanan Aung San Suu Kyi dilakukan usai ketegangan antara pemerintah sipil dan militer meningkat selama berhari-hari. Hal ini menimbulkan ketakutan kudeta usai pemilu yang menurut militer curang.

Juru bicara Myo Nyunt membenarkan bahwa Suu Kyi, Presiden Win Myint, dan para pemimpin lainnya telah ditahan pada dini hari.

Baca Juga : SEA Games 2023: Timnas Indonesia U-22 Hajar Myanmar 5-0 di Laga Kedua

Nyut meminta agar hal ini tidak ditanggapi dengan gegabah, tetapi dijalankan sesuai dengan hukum.

 

"Saya ingin memberi tahu orang-orang kami untuk tidak menanggapi dengan gegabah dan saya ingin mereka bertindak sesuai dengan hukum," katanya.

Dia juga menyebut tidak menutup kemungkinan bahwa dirinya juga akan ikut ditahan usai Aung San Suu Kyi.

Baca Juga : Aung San Suu Kyi Muncul untuk Pertama Kalinya

Sebelumnya, militer di Myanmar menyatakan akan melindungi dan mematuhi konstitusi, serta bertindak sesuai hukum, menyusul kekhawatiran bahwa mereka akan melakukan kudeta.

Dalam sebuah pernyataan, militer Myanmar mengatakan bahwa komentar panglimanya baru-baru ini tentang hasil pemilu dimaksudkan untuk mengklarifikasi situasi konstitusi kepada personel militer.

Sebelumnya, Jumat (29/1/2021), laporan bahwa militer Myanmar mungkin tengah mempersiapkan kudeta mendorong PBB untuk meminta semua pihak agar menghormati demokrasi.