Selasa, 26 Januari 2021 20:05
Bunga Zinnia | wallsviews.co
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - Astronot Amerika Serikat, Scott Kelly mengunggah foto bunga mekar dari tanaman Zinnia, di akun instragamnya pada Sabtu, 16 Januari 2016.

 

Bunga Zinnia merupakan sejenis bunga kertas yang berupa semak dan perdu kecil, berasal dari Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Meksiko. Bunga ini memiliki mahkota bunga yang tipis dan kaku, mirip dengan lembaran kertas.

Bunga Zinnia merupakan bunga pertama yang berhasil tumbuh diluar angkasa. Bunga ini ditanam oleh tim Stasiun Ruang Angkasa Internasional (International Space Station, ISS) pada akhir tahun 2015. Uniknya, di awal tahun ini bunga tersebut sudah terlihat mekar dan cantik.

Baca Juga : Heboh, Pria Memakai Kaos Oblong Bersarung Biru Munculkan Uang dari Balik Bantal

Pada foto yang diunggah oleh Kelly, terlihat gambar bunga mekar dengan mahkota berwarna oranye kekuningan.

 

Misi yang dilakukan oleh Kelly bersama kosmonot Rusia, Mikhail Korniyenko ini bertujuan untuk mengetahui dampak hidup jangka panjang di luar angkasa. Harapannya, hal itu juga bisa dilakukan di Planet Mars.

Pada awal penanamannya, bunga zinnia sempat mengalami kerusakan. Selama dua minggu proses pertumbuhan, astronot NASA Kjell Lindgren melihat adanya gejala kelembapan yang terlalu tinggi dan aliran udara yang terbatas. Daun-daunnya membengkok dan tumbuh jamur.

Baca Juga : Wanita Ini Cek Rekening Bank Setelah 60 Tahun, Perubahan Saldonya Bikin Kaget

Melihat kerusakan tersebut, Kelly memutuskan bahwa dirinya yang akan mengambil alih penelitian tanaman zinnia tersebut. Dia meminta izin kepada NASA untuk mengatur jadwal pemberian air dan sebagainya terhadap bunga tersebut.

Usaha Kelly pun tidak sia-sia. Pada 8 Januari lalu, Scott Kelly meng-update pertumbuhan bunga zzinnia melalui akun Twitternya. Ia mengatakan bahwa bunga Zinnia yang ditanam di luar angkasa itu kembali segar dan tidak terlihat layu.