Selasa, 19 Januari 2021 13:17
Editor : Alief Sappewali

RAKYATKU.COM - Jalur Majene-Mamuju masih terganggu. Hingga siang ini, material longsor belum sepenuhnya disingkirkan.

 

Pantauan wartawan Rakyatku.com Syukur Nutu di lokasi, Selasa (19/1/2021), petugas masih berusaha membersihkan material berupa batu besar dan tanah. Baru satu lajur jalan yang bisa dilewati kendaraan.

Akibatnya, antrean kendaraan masih panjang. Satu per satu mendapat kesempatan melintas. Kendaraan bergantian lewat dari kedua arah.

Baca Juga : Gubernur Sulsel Bersama CSR Perusahaan Kirim Bantuan Rp1 Miliar untuk Gempar Sulbar

Sejumlah mobil dan truk yang mengangkut bantuan untuk korban gempa di Mamuju tertahan beberapa saat di lokasi itu. Termasuk bantuan dari Partai NasDem se-Sulsel.

 

Longsor yang menutup jalan ini terjadi di Desa Onang Utara, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene. Terjadi pada Senin pagi (18/1/2021).

Batu dengan ukuran besar jatuh dari tebing dan menutup jalan.

Baca Juga : Rusak Akibat Gempa, Masjid Babul Jannah Majene Kembali Dibangun

Petugas keamanan terdiri atas TNI dan kepolisian terlihat masih berada di lokasi.

Tidak jauh dari lokasi ini, di pinggir jalan poros yang mengarah ke Mamuju, terdapat posko-posko pengungsian yang didirikan oleh warga sekitar.

Warga mendirikan tenda di depan rumahnya menjadi tempat tinggal sementara. Ada juga yang membuat tenda di atas bukit.

Baca Juga : Dompet Dhuafa Kembali Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Gempa Sulbar

Tak hanya tenda pengungsian, posko kesehatan juga tersedia juga tersedia. Petugas TNI dan kepolisian pun terlihat berada di antara beberapa posko tersebut.

Baca Juga : Asmo Sulsel dan Komunitas Motor Honda Salurkan Donasi kepada Korban Gempa Sulbar

 

Baca Juga : Asmo Sulsel dan Komunitas Motor Honda Salurkan Donasi kepada Korban Gempa Sulbar

 

Baca Juga : Asmo Sulsel dan Komunitas Motor Honda Salurkan Donasi kepada Korban Gempa Sulbar

 

Penulis : Syukur