LUWU UTARA - Sebanyak 15.000 rapid test antigen atau swab antigen tiba di Luwu Utara, Jumat (15/1/2021). Bantuan dari BNPB Pusat atas prakarsa Anggota DPR-RI Muhammad Fauzi ini diterima langsung Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP), yang selanjutnya diserahkan ke Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Muslim Muhtar.
Penyerahan bantuan swab antigen dilakukan usai peresmian Gedung PSC 119 oleh Bupati Luwu Utara. Kalaksa BPBD Luwu Utara, Muslim Muhtar, mengungkapkan, 15.000 rapid test antigen yang didatangkan tidak terlepas dari andil Fauzi, Anggota DPR-RI Komisi VIII, yang terus berupaya membantu Pemda Lutra dalam penanganan Covid-19.
“Kedatangan rapid test antigen ini atas usaha Anggota DPR-RI, abang Fauzi. Beliaulah yang meminta langsung ke BNPB agar bantuan ini segera dibawa ke Luwu Utara,” ungkap Muslim.
Baca Juga : Jadi Inspektur Upacara HUT RI Ke-79, Bupati Liuwu Utara: Ini Tahun Terakhir Saya Memimpin Upacara Bendera
Dari 50 ribu alat rapid test yang diusulkan, baru 15 ribu yang terealisasi. Dan ini, sebut Muslim, baru tahap pertama. “Insya Allah, masih ada tahap II,” jelasnya.
Berbeda dengan rapid test antibodi, cara kerja rapid test antigen ini tetap memerlukan spesimen swab orofaring atau swab nasofaring. Itulah sebabnya, rapid antigen biasa juga disebut swab antigen. Hasil pemeriksaan swab antigen hanya membutuhkan waktu 1 – 2 jam, dengan tingkat akurasi 90%. Swab antigen bisa digunakan untuk mendeteksi kasus seperti ODP dan PDP. Meski begitu, swab antigen hanya merupakan screening awal, karena yang menjadi penentu konfirmasi positif Covid-19 tetap test PCR.