RAKYATKU.COM,JENEPONTO -- Pemerintah Kabupaten Jeneponto menyampaikan duka mendalam atas bencana yang menimpa Provinsi Sulawesi Barat.
Kabid Humas Infokom Jeneponto, Mansur mengatakan Bupati Iksan Iskandar turut prihatin dan menyampaikan duka yang mendalam gempa bumi yang banyak menelan korban.
"Di awal tahun 2021 ini, rentetan kejadian mulai dari kecelakaan pesawat Sriwijaya Air dan gempa Sulbar. Dengan dua kejadian itu, bupati Jeneponto turut prihatin dan berduka atas bencana tersebut," katanya, Jumat (15/1/2021).
Baca Juga : Desa Wisata Kassi Rumbia, Jadi Tuan Rumah Peluncuran Program Ekosistem Keuangan Inklusif
Dia berharap agar seluruh masyarakat Jeneponto dan pemerintah untuk mendoakan keluarga dan saudara kita yang terkena bencana di Sulbar. Agar tetap diberi perlindungan dan terhindar dari marabahaya dan tidak menelan korban jiwa lagi.
"Kepada warga Jeneponto yang ada di wilayah dampak gempa untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman sampai kondisi sudah membaik dan akses transportasi sudah terbuka," sebut Mansur.
Gempa yang menimbulkan kerusakan parah adalah yang terjadi Jumat dini hari (15/1/2021). Gempa susulan berkekuatan 6,2 SR itu terjadi pukul 02.28 wita.
Baca Juga : Pemkab Jeneponto dan PLN Punagaya Jajaki Kerjasama Pemanfaatan Limbah Bonggol Jagung
Lokasi gempa berada pada titik koordinat 2,98 Lintang Selatan dan 118,94 Bujur Timur. Kedalaman gempa sekitar 10 kilometer. Termasuk dangkal sehingga guncangannya sangat terasa.