Jumat, 15 Januari 2021 13:43
Bambang Parikesit Group Head XL Axiata East Region
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Bencana gempa bumi dengan kekuatan 6,2 skala richter mengguncang Sulawesi Barat dini hari, Jumat (15/1/2021).

 

Sejumlah bangunan luluh lantak, listrik juga padam, serta beberapa jaringan telekomunikasi terputus. Namun XL Axiata memastikan jaringannya masih dapat beroperasi dan digunakan masyarakat.

"Hanya beberapa titik yang terdampak karena adanya pemadaman listrik dari PLN, yaitu 18 BTS di Kabupaten Majene, 12 BTS di Kabupaten Mamuju Utara, dan 39 BTS di Kabupaten Mamuju," ujar Bambang Parikesit Group Head XL Axiata East Region,

Baca Juga : Kinerja XL Axiata Melejit di Kuartal 1 2024 Laba Bersih Naik 168 Persen, Pendapatan Naik 12 Persen

Menurutnya, saat ini tim teknis XL Axiata juga telah berada di lapangan untuk mengantisipasi terputusnya jaringan, dengan menyalakan genset dan mengecek semua infrastruktur jaringan yang ada di sana.

 

Selain itu kata dia, tim dari pusat monitoring telah melakukan rekayasa jaringan agar layanan untuk pelanggan tetap bisa terjaga.

"Apalagi, di saat bencana seperti ini, layanan telekomunikasi dan data sangat dibutuhkan, baik oleh keluarga korban, juga aparat penanggulangan bencana," jelasnya.

Baca Juga : Libur Ramadan dan Lebaran 2024 Jaringan XL Axiata Aman Terkendali Kenaikan Trafik Tertinggi di Sulampua Capai 144%

Secara keseluruhan masyarakat di Provinsi Sulawesi Barat, termasuk di sekitar lokasi bencana dilayani oleh sekitar 315 BTS XL Axiata.

Penulis : Yuniastika Datu