RAKYATKU.COM,BANTAENG - Bupati Bantaeng, Dr Ilham Azikin menyerahkan sembilan unit bantuan kapal nelayan di Kelurahan Lamalaka, Kabupaten Bantaeng, Sabtu (9/1/2021). Bantuan kapal beserta alat tangkapnya ini adalah produksi nelayan Bantaeng dengan pembiayaan dari pemerintah.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Bantaeng, Rita Pasha mengatakan, bantuan ini didanai oleh Pemkab Bantaeng. Hanya saja, proses pengadaannya melibatkan usaha kecil menengah yang ada di Bantaeng.
"Jadi kapal-kapal ini dibuat oleh nelayan kita. Spesifikasinya dirancang sesuai kebutuhan nelayan," jelas dia.
Baca Juga : KPU RI Putuskan Jumlah Kursi Anggota DPRD Kabupaten dan Kota di Sulsel, Ini Daftarnya
Begitupun dengan alat tangkapnya. Rita mengaku, sengaja melibatkan nelayan Bantaeng untuk memberikan efek positif kepada usaha kecil dan menengah di Bantaeng.
"Semuanya melibatkan tenaga kerja di Bantaeng. Kecuali peralatan elektronik yang memang harus dibeli," jelas dia.
Dia menambahkan, ternyata karya nelayan Bantaeng ini malah dilirik daerah lain. Setelah mendapat dana pemerintah, banyak daerah lain yang ingin memesan kapal di Bantaeng.
Baca Juga : Jumlah Kursi Bertambah, Ini Opsi Rancangan Dapil DPRD Bantaeng di Pemilu 2024
"Ini adalah efek positifnya. Sekarang sudah ada beberapa daerah yang memesan. Seperti Bulukumba dan Bone," jelas dia.
Bupati Bantaeng, Dr Ilham Azikin mengakui potensi yang ada ini. Dia mengatakan, hal ini menandakan bahwa karya nelayan Bantaeng patut diperhitungkan.
"Artinya kita bisa menggali potensi ini. Kita telah memberikan bantuan pendanaan dan sekarang usaha pembuatan kapal ini mulai berkembang. Di sini lah peran pemerintah," jelas dia.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan ke Korban Angin Puting di Bantaeng
Dia menambahkan, pemerintah akan terus mendorong usaha kecil ini untuk terus berkembang. Dia berharap, Lamalaka dapat menjadi salah satu pusat industri kapal nelayan yang ada di Bantaeng.
"Kita ingin industri ini terus berkembang. Kita berharap Bantaeng ini menjadi rujukan untuk pembuatan kapal nelayan," katanya.
Baca Juga : Aktivitas Tambang Galian C di Jalan Poros Jeneponto-Bantaeng Meresahkan
Sekadar diketahui, Dinas Kelautan dan Perikanan menyerahkan bantuan kapal nelayan kepada kelompok di Banteng.
Tercatat ada delapan kapal berspesifikasi 3GT dan 1 kapal 4GT diserahkan. Kapal-kapal ini didesain oleh nelayan setempat sesuai kebutuhan mereka.
Selain itu, kapal-kapal ini dilengkapi dengan alat tangkap dan GPS pelacak posisi ikan.
Baca Juga : Safari Ramadhan di Ulu Ere, Ilham Azikin Sekalian Sosialisasi Pembatasan Bepergian Keluar Daerah
Udang Vaname
Bupati juga melakukan kunjungan di kawasan bioflok ikan nila di Ulugalung, Kecamatan Tompobulu. Di tempat ini, ada bantuan bioflok yang juga diserahkan kepada masyarakat sekitar.
Bioflok ini juga sudah mempekerjakan beberapa tenaga kerja. Selain itu, kelompok wanita tani juga dilibatkan untuk kawasan ini. Rencanannya di kawasan ini akan dilengkapi dengan pertanian organik yang dikelola kelompok wanita tani.
Baca Juga : Safari Ramadhan di Ulu Ere, Ilham Azikin Sekalian Sosialisasi Pembatasan Bepergian Keluar Daerah
"Mereka juga akan belajar untuk membuat ikan olahan," katanya.
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin mengaku berencana untuk mendorong budidaya udang vaname melalui bioflok. Sasarannya adalah nelayan di kawasan Pa'jukukang.
"Kalau ini berhasil, kita kembangkan bioflok vaname di Pa'jukukang," jelas dia.
Baca Juga : Safari Ramadhan di Ulu Ere, Ilham Azikin Sekalian Sosialisasi Pembatasan Bepergian Keluar Daerah
Dia menambahkan, Pa'jukukang sengaja dipilih untuk pengembangan vaname dengan berbagai pertimbangan. Salah satu di antaranya karena budidaya ini akan dapat memberikan tambahan penghasilan untuk nelayan sekitar.
"Pa'jukukang akan menjadi kawasan industri. Keberadaan bioflok ini bisa mendorong kesejahteraan masyaralat sekitar," jelas dia.