Minggu, 10 Januari 2021 11:25
Paus Fransiskus (REUTERS/Stefano Rellandini)
Editor : Fathul Khair Akmal

RAKYATKU.COM - Paus Fransiskus memastikan dirinya akan menerima vaksin COVID-19. Jika tidak ada halangan, kata ia, dirinya akan disuntik vaksin COVID-19 pada pekan depan.

 

"Minggu depan. Saya sudah mendaftar dan akan digelar di Vatikan...Saya percaya bahwa etisnya semua orang harus mau divaksin," ujar Paus Fransiskus, dikutip dari kantor berita Reuters, Sabtu, 9 Januari 2021.

Paus Fransiskus menjelaskan, bersedia divaksin adalah hal yang etis karena hal tersebut berkaitan dengan nyawa banyak orang. Tidak mau divaksin, kata ia, sama saja dengan mempertaruhkan nyawa diri sendiri dan nyawa orang lain. Ia berharap warga dunia mengikuti langkahnya untuk menerima vaksin COVID-19.

Baca Juga : Ini Penjelasan Kemenag Terkait Azan Magrib pada 5 September 2024

Sebagai catatan, Paus Fransiskus masuk dalam kategori warga yang diprioritaskan menerima vaksin COVID-19 lebih dahulu. Selain karena ia lansia (84 tahun), Paus Fransiskus juga memiliki rekam jejak penyakit pernafasan. Salah satu bagian paru-parunya pun telah dibedah ketika ia masih muda.

 

Sejauh ini, selain Paus Fransiskus, belum diketahui berapa orang yang akan menerima vaksin COVID-19 di sana. Namun, kabar yang beredar pekan lalu, Vatikan berupaya untuk melakukan vaksinasi terhadap seluruh warganya yang berjumlah 450 orang. Jumlah kasus COVID-19 di sana diketahui hanya 27 orang yang 15 di antaranya telah sembuh.

vaksin COVID-19 yang akan dipakai oleh Vatikan pun belum terungkap. Namun, baru-baru ini, Vatikan telah membeli lemari pendingin untuk menyimpan vaksin COVID-19. Hal itu mengindikasikan mereka akan memakai vaksin COVID-19 dari Pfizer yang butuh disimpan dalam ruangan bersuhu minus 70 derajat Celcius.