Jumat, 08 Januari 2021 11:02

2 Hari setelah Disuntik Vaksin, Seorang Nakes Meninggal Mendadak

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Tenaga kesehatan tersebut tidak memiliki masalah kesehatan. Termasuk gejala khusus sebelum kematiannya.

RAKYATKU.COM - Seorang tenaga medis (nakes) wanita di Portugal mendadak meninggal dunia. Sebelumnya, ia diberikan suntikan virus COVID-19 Pfizer.

Ia meninggal tepat pada tahun baru atau sekitar 48 jam usai menerima vaksin. Wanita bernama Sonia Acevedo (41) itu bekerja di bidang pediatri di Institut Onkologi Portugis di Porto.

Melansir Business Today, putri dari Acevedo yakni Vania Figueredo, mengatakan ibunya hanya mengeluh tentang ketidaknyamanan di area di mana dia ditusuk. Namun, selebihnya ia baik-baik saja.

Baca Juga : Tersingkir dari Piala Dunia 2022, Fernando Santos Undur Diri dari Portugal

Ayah dari Acevedo, Abilio, mengatakan kepada harian Portugal Correio da Manha bahwa anaknya tidak memiliki masalah kesehatan. Termasuk gejala khusus sebelum kematiannya.

"Dia baik-baik saja. Dia tidak punya masalah kesehatan. Dia mendapat vaksin COVID-19, tetapi dia tidak menunjukkan gejala apa pun. Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya hanya ingin jawaban," kata Abilio, dikutip dari Business Today, Jumat (8/1/2021).

Sementara itu, bos dari Sonia Acevedo mengonfirmasi bahwa wanita yang meninggal itu telah divaksinasi pada 30 Desember 2020 lalu.

Baca Juga : Portugal Dekati Jose Mourinho untuk Gantikan Fernando Santos Jadi Pelatih

"Sehubungan dengan kematian mendadak seorang asisten operasional dari IPO Porto pada tanggal 1 Januari 2021, Dewan Direksi mengonfirmasi acara tersebut dan menyatakan penyesalan yang tulus kepada keluarga dan teman-teman atas kepastian bahwa kerugian ini juga dirasakan di sini. Penjelasan tentang penyebab kematian akan mengikuti prosedur yang biasa dilakukan dalam keadaan ini," kata Institut Onkologi Portugal dalam sebuah pernyataan.

Acevedo adalah salah satu dari 538 petugas IPO Porto yang menerima vaksin Pfizer/BioNTech.

#Vaksin Covid-19 #Portugal